Pamekasan, NU Online
Kerusuhan yang merenggut nyawa dan korban materi Sampang menjadikan umat Islam beraliran Sunni tercoreng. Pasalnya, tak sedikit media massa yang memberitakan bahwa kejadian biadab tersebut diaktori oleh kelompok Sunni.
<>“Bukan beraliran Sunni. Sekalipun kelompok yang bertindak di luar ajaran Islam tersebut mengaku beraliran Sunni, itu tak benar. Hanya oknum belaka. Sebab, aliran Sunni melarang keras setiap tindak kekerasan berbaju agama,” tegas Ketua PCNU Pamekasan KH Abd Ghoffar saat dihubungi NU Online kemarin (27/8).
Koordinator Forum Ormas Islam Pamekasan ini mensinyalir kuat, pasti terdapat pihak ketiga yang berupaya memantik kembali kerusuhan tersebut. Sebab, sebagaimana diketahui, kasus penindasan terhadap kaum Syiah di Sampang sudah lama bergulir.
Karena itu, pengasuh Pondok Pesantren Riyadus Sholihin, Pamekasan ini sangat menyayangkan manakala pihak berwajib kemudian tidak bekerja ekstra mengusut kasus tersebut.
“Polisi harus tanggap apa motifnya, siapa saja yang terlibat di dalamnya, serta proses investigasi mesti jujur,” pungkasnya.
Redaktur : Hamzah Sahal
Kontributor : Hairul Anam
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua