Jakarta, NU Online
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Marsyudi Syuhud berpesan kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama agar mampu melindungi ideologi NU serta menjaga persatuan umat. Hal ini disampaikan saat melantik PCNU Kabupaten Kepulauan Seribu, di Gelanggang Olahraga Tidung, Pulau Seribu, Rabu (02/12).
<>
Kiai Marsyudi mengatakan orang NU harus mampu, minimal menjaga ideologi NU dari arus ekstrimisme baik Barat maupun Timur. Lebih-lebih, para pengurus mampu memberikan solusi terkait masalah keagamaan kepada masyarakat sekitar.
“Di era perang ideologi yang saling menuding kelompok lain, NU harus hadir memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait persoalan agar masyarakat tidak keliru mengambil langkah,” ungkapnya.
Lebih lanjut Kiai Marsyudi mengatakan bahwa dalam memilih program harus mampu memberi manfaat. Sehingga keberadaan Nahdlatul Ulama bisa dirasakan oleh masyarakat. “Misalnya, kalaulah belum ada sekolah keagamaan, buatlah di sini. Jangan hanya meminta jabatan tetapi miskin kinerja,” tambah Kiai Marsyudi, yang juga pengasuh Pesantren Darul Uchwah, Kebon Jeruk, Jakarta.
Ia menambahkan selain menjaga ideologi dari kelompok ekstrim, pengurus harus mampu menjaga persatuan umat. Pasalnya, karut marut yang ada di sekitar baik dari persoalan agama, ekonomi, pilkada serta lainnya adalah untuk saling mengadu domba. Sehingga, pandangan masyarakat sengaja dibentuk berbeda agar saling memusuhi.
“Jangan mudah terprovokasi, hindarkanlah perpecahan dan jaga keutuhan umat,” imbuhnya.
Turut hadir wakil sekretaris PBNU, Ishfah Abidal Aziz, pengurus PWNU DKI Jakarta, KH Rahimin. Selain melantik PCNU Kabupaten Kepulauan Seribu, juga dilantik pengurus para banom; Fatayat NU, Muslimat NU serta GP Ansor. (Faridurrahman/Mukafi Niam)
Terpopuler
1
Temui Menkum, KH Ali Masykur Musa Umumkan Keabsahan JATMAN 2024-2029
2
Baca Doa Ini untuk Lepas dari Jerat Galau dan Utang
3
Cara KH Hamid Dimyathi Tremas Dorong Santri Aktif Berbahasa Arab
4
Jadwal Lengkap Perjalanan Haji 2025, Jamaah Mulai Berangkat 2 Mei
5
Apel Akbar 1000 Kader Fatayat NU DI Yogyakarta Perkuat Inklusivitas
6
Pengurus Ranting NU, Ujung Tombak Gerakan Nahdlatul Ulama
Terkini
Lihat Semua