Nasional

PCNU Brebes Ziarah Walisongo, Doakan Negeri Aman

Sen, 9 April 2012 | 09:39 WIB

Brebes, NU Online
Untuk menciptakan kondisi Kabupaten Brebes tetap dalam keadan aman, nyaman dan beriman, jajaran Pengurus Cabang (PC) dan Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) se Brebes melakukan Ziarah Walisongo. Terutama menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 9 Oktober mendatang. 
<>
“Masyarakat Brebes yang mayoritas Nahdliyin (warga NU,red), harus kita doakan agar tetap dalam keadaan aman, nyaman dan beriman,” ujar Ketua PC NU Brebes H Athoillah MSi di sela Ziarah.

Apalagi, lanjutnya, menghadapi pemilukada banyak kepentingan yang dihajatkan dalam rangka menuju kemaslahatan umat. “Doa, menjadi sarana memohon keridloan Allah SWT,” terangnya.

Tidak menutup kemungkinan, perjuangan dalam rangka menggolkan pemimpin Brebes banyak aral melintang yang mengganggu proses pemilukada. Maka jalan satu-satunya, mengharap kekuatan dari Allah SWT. “NU sebagai kekuatan agama, sosial dan kemasyarakatan turut peduli mensukseskan pemilukada Brebes,” ujar Athoillah yang juga Ketua BKD Brebes. 

Ketua Panitia Ziarah Walisongo, H Sodikin Rachman menjelaskan, ziarah diikuti 117 yang terdiri dari jajaran PC NU beserta badan otonomnya dan perwakilan MWC se Kab Brebes. Mereka terdiri dari pengurus harian baik Rais maupun tanfidziyah. Juga ketua dan sekretaris badan otonom dari Muslimat NU, Ansor, IPNU, lembaga falaqiyah, Sarbumusi, Maarif NU, JQH, NU Online dan lain-lain.

Perjalan ziarah yang berlangsung dari hari Kamis (5/4) sampai Senin (9/4) diberangkatkan dari Gedung PCNU Jalan Yos Sudarso 36 Brebes menuju ke Makbaroh Sunan Gunung Jati Cirebon, Sultan Raden Fatah Demak, Sunan Kalijaga Kadilangu, Sunan Kudus, Sunan Muria dan bermalam di hotel Gripthy Kudus. 

Perjalanan dilanjutkan ke Sunan Bonang, Sunan Tuban, Sunan Drajat, Sunan Giri Gresik, Syekh Maulana Malik Ibrahim Gresik, Sunan Ampel Surabaya.

Setelah bermalam di Wisma Kesehatan Surabaya, jamaah melanjutkan perjalanan ke Mbah Kholil Bangkalan Madura dengan melintasi jembatan Suramadu dan diakhiri ke makbaroh KH Hasyim Asy Ari dan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Jombang. 

Satu pengalaman yang menarik, ketika menginap di hotel berbintang, beberapa jamaah mengaku baru kali pertama menginap dihotel. Sehingga ada cerita lucu yang diceritakan di dalam bus. “Aneh, pintunya gak bisa dibuka, karena pakai kartu,” celetuk seorang jamaah yang disambut ger-geran.

Ada pula yang mengaku tersiram air panas saat mandi. Eh ternyata, krannya diputar ke kanan sehingga menghasilkan air panas. “Terima kasih Pa Atho, anda telah memberi pengalaman baru bagi saya. Biasanya, saya tidur di hotel bintang Sembilan (masjid, red) kalau berziarah,” ungkap salah seorang jamaah. 


Redaktur     : Mukafi Niam
Kontributor: Wasdiun