Nasional

PBNU Terima Sapi Kurban 500 Kg dari Menko PMK

Rab, 12 Juni 2024 | 16:00 WIB

PBNU Terima Sapi Kurban 500 Kg dari Menko PMK

Serah terima sapi kurban diterima oleh Sekjen PBNU Gus Ipul diserahkan oleh Prof Warsito. (Foto: dok. LAZISNU PBNU)

Jakarta, NU Online

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah (LAZISNU) menerima sapi kurban dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia Muhadjir Effendy.


Sapi jenis limosin dengan berat 500 kilogram itu diserahkan secara simbolis di Lobi Gedung PBNU Jalan Kramat Raya 164 Jakarta Pusat, pada Rabu (12/6/2024).


Secara simbolis, sapi kurban itu diterima langsung oleh Sekeretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Ia menyampaikan terima kasih kepada Menko PMK karena telah menitipkan hewan kurban melalui PBNU.


Ia berharap, kurban yang diterima PBNU itu dapat menjadi keberkahan untuk seluruh warga Indonesia. Menurut Gus Ipul, Hari Raya Idul Adha merupakan momentum bagi umat Islam untuk meningkatkan kepedulian kepada sesama.


"Prof Muhadjir terima kasih, ini hewan kurbannya sudah kami terima atas nama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, mudah-mudahan kita tetap sehat, berkah dan bertemu dengan Idul Adha kemudian. Sekaligus ini menjadi momentum kita semua untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama dan juga untuk warga Indonesia," katanya saat sambutan penerimaan hewan kurban.


Pada kesempatan ini, Menko PMK Muhadjir Effendy berhalangan hadir. Ia diwakili oleh Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Berafama (Deputi VI Kemenko PMK) Prof Warsito.


"Semoga (hewan kurban) dapat didistribusikan sesuai dengan syariat oleh teman-teman Nahdlatul Ulama," katanya.


Berdasarkan laporan yang diterima NU Online, sapi kurban dari Menko PMK itu tidak ditempatkan di Kantor PBNU, tetapi langsung dikirim ke Rumah Potong Hewan (RPH), Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.


PBNU Ikhbarkan Idul Adha 1445

Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengumumkan bahwa 1 Dzulhijjah 1445 H jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024 M dan Idul Adha jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.   


Penetapan ini diumumkan oleh Wakil Sekretaris LF PBNU Ma'rufin Sudibyo, di kantor PBNU Jl Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, pada Jumat (7/6/2024).


"Berdasarkan laporan Lembaga Falakiyah PBNU hilal sudah terlihat di beberapa lokasi. Dengan demikian, umur bulan Dzhulqa'dah 29 hari. Atas dasar melihat hilal tersebut dan sesuai dengan Madzahib Al-Arba'ah, dengan ini PBNU memberitahukan bahwa awal Dzulhijjah 1445 H jatuh pada Sabtu legi tanggal 8 Juni 2024 Miladiyyah, dan Idul Adha 1445 H bertepatan dengan Senin 17 Juni 2024 Miladiyyah," jelas Ma'rufin.