Nasional
PBNU Terima Kunjungan Sejumlah Warga Rembang
NU Online · Jumat, 13 Januari 2017 | 12:01 WIB
Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menerima kunjungan silaturahmi rombongan yang terdiri atas delapan orang warga Rembang di Gedung PBNU, Jakarta, Jumat (13/1) siang. Pengurus harian PBNU mendengarkan laporan sejumlah warga Rembang perihal kehadiran pabrik semen di Kabupaten Rembang.
“Karenanya kita perlu melakukan kajian lapangan yang mendalam,” kata Wasekjen PBNU H Sulthonul Huda kepada sejumlah rombongan.
Rombongan ini adalah warga dari lima desa di dua kecamatan di Kabupaten Rembang.
Menurut Sulthon, kehadiran pabrik semen di Rembang ini menuai pro dan kontra di masyarakat. Karenanya PBNU akan melakukan kajian lanjutan. PBNU tidak akan mengeluarkan pernyataan dengan gegabah sehingga justru memperuncing masalah pro dan kontra di masyarakat.
“Kita akan menyampaikan laporan ini ke Ketum PBNU. Kita tidak mau berandai-andai. Tetapi kalau dibawa ke ranah politis, ini mesti tambah runyam,” katanya.
Menurut Sulthon, PBNU tidak pernah mengundang warga Rembang baik yang pro maupun yang kontra. “Kita memang tidak mengundang mereka secara khusus. Tetapi siapa pun yang datang ke sini, kita terima dengan baik,” kata Sulthon kepada NU Online. (Alhafiz K)
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menerima kunjungan silaturahmi rombongan yang terdiri atas delapan orang warga Rembang di Gedung PBNU, Jakarta, Jumat (13/1) siang. Pengurus harian PBNU mendengarkan laporan sejumlah warga Rembang perihal kehadiran pabrik semen di Kabupaten Rembang.
“Karenanya kita perlu melakukan kajian lapangan yang mendalam,” kata Wasekjen PBNU H Sulthonul Huda kepada sejumlah rombongan.
Rombongan ini adalah warga dari lima desa di dua kecamatan di Kabupaten Rembang.
Menurut Sulthon, kehadiran pabrik semen di Rembang ini menuai pro dan kontra di masyarakat. Karenanya PBNU akan melakukan kajian lanjutan. PBNU tidak akan mengeluarkan pernyataan dengan gegabah sehingga justru memperuncing masalah pro dan kontra di masyarakat.
“Kita akan menyampaikan laporan ini ke Ketum PBNU. Kita tidak mau berandai-andai. Tetapi kalau dibawa ke ranah politis, ini mesti tambah runyam,” katanya.
Menurut Sulthon, PBNU tidak pernah mengundang warga Rembang baik yang pro maupun yang kontra. “Kita memang tidak mengundang mereka secara khusus. Tetapi siapa pun yang datang ke sini, kita terima dengan baik,” kata Sulthon kepada NU Online. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
3
Rais 'Aam PBNU Ajak Umat Islam Tanggapi Masa Sulit dengan Ilmu
4
Ketua PBNU Nilai BPKH Penting Tetap sebagai Lembaga Independen
5
Tidak Hanya Pelajar, BGN juga Targetkan MBG Menyasar Ibu Hamil dan Menyusui
6
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
Terkini
Lihat Semua
