Nasional

PBNU Terima Kunjungan Para Pejabat Tinggi Sudan

NU Online  ·  Rabu, 15 Januari 2014 | 13:30 WIB

Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menerima kunjungan dari para pejabat tinggi Republik Sudan, Rabu (15/1) sore, di gedung PBNU Lantai 5, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta. Pertemuan diisi dengan dialog dan saling bertukar wawasan.
<>
Rombongan tamu terdiri dari 14 orang, di antaranya, Dubes Sudan Dr Abdurrahim as-Siddiq, Menteri Penanaman Modal Negara Bagian Darfur Selatan Abdalrahem Omer Hasan, dan sejumlah anggota parlemen dari partai berkuasa yang menangani soal pertanian.

Mereka disambut langsung Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Sekjed PBNU H Marsudi Syuhud, Bendahara Umum PBNU H Bina Suhendra, dan jajaran pengurus lainnya. Kang Said, dalam kesempatan itu, menjelaskan sikap keberagamaan dan kebangsaan NU, termasuk penerimaannya terhadap Pancasila.

“Jadi perbedaan apapun di Indonesia penyatunya adalah Pancasila. Tak ada yang menentang kecuali kelompok-kelompok radikal, di antaranya para teroris,” katanya usai merinci lima butir Pancasila kepada tamunya.

Ketua rombongan asal Sudan, Dr Yasir Abu Kasawi mengatakan, terdapat cukup banyak kesamaan antara NU dan mayoritas umat Islam di Sudan, antara lain soal penolakan mereka terhadap aliran Islam garis keras dan kecintaan mereka pada dunia tasawuf.

“Kami ingin di Sudan memiliki ormas besar seperti NU yang bisa menjadi penengah,” tambahnya.

Sementara itu, Abdalrahem Omer Hasan lebih banyak menjelaskan soal perkembangan ekonomi di Sudan, khususnya di bidang pertanian. Menurut dia, saat ini di Sudan ada sekitar 200 juta hektar lahan yang layak ditanami. Dari total tersebut, baru 20 persen yang sudah tergarap. (Mahbib)