PBNU Terima Hibah Kapal dari Pengusaha Jepang
NU Online · Jumat, 6 Januari 2017 | 15:11 WIB
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menerima hibah kapal dari seorang pengusaha asal Jepang, Muhammad Suzuki Nobukazu, Jumat (6/1) sore. Kapal bernama Dai Ni Bente Maru itu terbuat dari aluminium ringan, 19,99 gross ton, dan berfungsi sebagai kapal riset dan pelatihan perikanan dan kelautan.
Prosesi serah terima hibah berlangsung singkat di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, ditandai penandatanganan sebuah piagam oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan Muhammad Suzuki Nobukazu.
Kiai Said mengucapkan terima kasih kepada Suzuki atas bantuan yang diberikan. Ia berharap kapal Dai Ni Bente Maru dapat dimanfaatkan untuk kepentingan warga NU sebagaimana fungsinya. Syamsudin penerjemah yang mendampingi Suzuki mengatakan, hari ini kapal tersebut sudah sampai di Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara.
Suzuki adalah muallaf yang membaca syahadat bersama pengusaha lain Ogawa Hideo di kantor PBNU pada 9 Desember 2015 melalui bimbingan Kiai Said.
(Baca: Dua Pengusaha Jepang Masuk Islam di PBNU)
Turut menyaksikan prosesi penyerahan secara simbolis kapal itu Bendahara Umum PBNU Bina Suhendra, Wasekjen PBNU H Andi Najmi Fuaidi, Ketum Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Ali Masykur Musa, serta Ketua PBNU Marsudi Syuhud dan Robikin Emhas.
Selain menyerahkan hibah, dalam kesempatan itu Suzuki juga mengantarkan dua pemuda asal Jepang, Tatsunori Hoshi dan Ohnuma Yoka untuk berikrar sebagai muallaf lewat bimbingan Kiai Said. Yang pertama merupakan karyawan di perusahaan milik Suzuki, sementara yang kedua adalah putri wali kota Numazu Jepang. (Mahbib)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
3
Rais 'Aam PBNU Ajak Umat Islam Tanggapi Masa Sulit dengan Ilmu
4
Ketua PBNU Nilai BPKH Penting Tetap sebagai Lembaga Independen
5
Tidak Hanya Pelajar, BGN juga Targetkan MBG Menyasar Ibu Hamil dan Menyusui
6
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
Terkini
Lihat Semua