Nasional

PBNU: Selamatkan Kebudayaan Sama Penting dengan Jaga Wilayah Indonesia

Kam, 31 Mei 2018 | 15:30 WIB

Jakarta, NU Online 
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengingatkan tentang pentingnya menjaga kebudayaan yang ada di Indonesia.

"Kita harus menyelamatkan budaya kita dan Islam yang ramah," kata Kiai Said saat Tasyakuran Peresmian Studio NU Channel dan Talk Show di lantai lima Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (31/5).

Menurut Kiai Said, menjaga kebudayaan  yang ada Indonesia tidak kalah penting dibanding mengawal wilayah (geografi). Apalagi, katanya, ada kelompok-kelompok yang mengimpor kebudayaan dari luar yang radikal. 

"Jangan hanya geografi saja, tapi juga yang lebih penting mari menyelamatkan budaya, karakter, jati diri," kata Kiai Said. 

Bahkan pada kesempatan tersebut, Kiai Said menganggap kebudayaan Indonesia lebih mulia dibanding negara-negara lain. 

"Di kita kalau ada orang panggil hanya nama tidak sopan," ucapnya. 

Oleh karena itu, Kiai Said meminta kepada siapapun agar selalu menjaga kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia. "Itu budaya dan jati diri kita,"  jelas Kiai kelahiran Kempek, Cirebon, Jawa Barat itu. 

Selain Kiai Said, hadir juga Wakil Ketua Umum H Mochammad Maksum Machfoedz, Ketua H Sulton Fatoni, Ketua H Marsudi Syuhud, Bendahara Umum H Ing Bina Suhendra, dan Wasekjen H Imam Pituduh. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)