Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama perlu mendorong pemerintah untuk mengeluarkan peraturan terkait kelengkapan fasilitas umum. Misalnya, pengadaan air bersih dalam toilet-toliet di kawasan umum seperti hotel, restoran, pusat perbelanjaan, dan lainnya.
<>
Demikian dikatakan Wakil Koordinator Bidang Organisasi PP Fatayat NU Siti Soraya Devi Zaeni kepada NU Online per telepon, Selasa (4/3) siang. Pengadaan air bersih di dalam toilet merupakan kebutuhan mutlak.
Soraya Devi menegaskan, PBNU dengan desakan pada instansi pemerintah terkait sudah semestinya memperhatikan persoalan kelengkapan kebersihan di toilet. Karena, para pengunjung pusat keramaian itu hanya mengeluhkan perihal itu.
Pengelola kebersihan di pusat-pusat keramaian, menurut Soraya Devi, harus melihat kebutuhan warga negara Indonesia secara umum. Padahal, mayoritas warganya merupakan pemeluk agama Islam.
Menurut Soraya Devi, ketiadaan air di dalam toilet merupakan kelalaian pihak pengelola kebersihan. Selain merepotkan pengguna fasilitas toilet, kelalaian itu menghadirkan ketidaknyamanan pengunjung.
“Air bukan hanya dibutuhkan oleh pengguna wastafel. Air juga dibutuhkan pengguna toiletnya. Tisu saja tidak cukup untuk membersihkan,” kata Soraya Devi.
Fatayat NU selama ini banyak menerima aduan masyarakat terkait perihal itu. Karenanya, kasus seperti ini perlu segera ditindaklanjuti, tandas Soraya Devi.
Penulis: Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua
