Nasional

PBNU Letakkan Batu Pertama Masjid An-Nahdlah

NU Online  ·  Jumat, 31 Januari 2014 | 09:01 WIB

Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar peletakkan batu pertama di halaman masjid An-Nahdlah. Peletakkan batu pertama ini menandai awal pembangunan masjid An-Nahdlah. Acara ini disaksikan seluruh jajaran PBNU, pengurus pusat lembaga, lajnah, dan banom NU, Jumat (31/1) siang.
<>
“Masjid ini sudah disetujui sebelumnya oleh Rais Aam PBNU almagfurlah KH MA Sahal Mahfudh,” terang Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj yang lazim disapa Kang Said di hadapan sedikitnya 60 hadirin.

Tujuannya, sambung Kang Said, memberikan kemudahan bagi warga NU untuk membuat peribadatan Jumat sesuai dengan nilai-nilai NU.

Sebelum mendoakan Kiai Sahal, Kang Said juga mengajak hadirin untuk membaca Al-Fatihah. Menurutnya, Kiai Sahal memiliki kealiman dan dan kezuhudan luar biasa. “Bumi ini bakhil melahirkan orang seperti Kiai Sahal. Artinya orang seperti Kiai Sahal sangat jarang,” jelas Kang Said.

Proses pembangunan masjid ini dijadwalkan memakan waktu satu tahun ke depan. “Paling lambat satu tahun sudah selesai,” kata Ketua PP LAZISNU KH Masyhuri Malik dalam sambutan sebagai lembaga penanggung jawab pembangunan.

Kendati demikian, tanggung jawab pembangunan diserahkan secara pribadi kepada Imam Muzakkir.

Sebelum berdoa bersama yang dipimpin Katib Aam PBNU KH Malik Madani, jajaran teras PBNU baik tanfidziyah dan syuriyah menuangkan seember adukan semen dan pasir ke satu titik lokasi pembangunan.

Masjid An-Nahdlah terletak di lantai dasar Gedung PBNU jalan Kramat Raya nomor 164, Jakarta Pusat. Peletakkan batu pertama ini diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Kang Said. (Alhafiz K)