"Sehingga Indonesia terlalu cantik untuk dirusak dengan mengatasnamakan agama dan juga sebaliknya mengatasnamakan kekuasaan tak berperi," ungkapnya di Jakarta, Kamis (3/10).
"Karena kewajiban kita semua sesungguhnya adalah menjaga arsitektur moderat yang telah diwariskan oleh para pendiri Indonesia," tegasnya.
Di antara gerakan yang mengancam persatuan dan kesatuan NKRI menurutnya adalah paham khilafah yang di Indonesia sudah tertolak dan dibubarkan, yakni Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Gerakan ini, menurutnya, merupakan gerakan transnasional yang bersifat komunistis utopis.
"Sesungguhnya radikal itu âbonusâ. Paham khilafah sejatinya gerakan transnasional yang bersifat komunistis utopis. Pintu masuknya adalah Islam kaffah menurut tafsir sepihak versi mereka," jelasnya.Â
Gerakan yang cenderung melawan kemapanan ini menarik bagi intelektual milenial yang belajar Islam nonpesantren. Melalui sayap-sayapnya, HTI yang telah mati masih dan diyakini potensial membahayakan bumi pertiwi.Â
"Model penghalalan segala cara untuk merebut kekuasaan termasuk di antaranya kaderisasi terselubung sesungguhnya mengingatkan pada pola gerakan Partai Komunis Indonesia. Konstruksi gerakan HTI dan PKI sangat tidak sesuai diterapkan di negara khatulistiwa ini," tegasnya.
Maka lanjutnya, tugas bangsa Indonesia adalah memberikan formula pesantren kepada kaum milenial melalui gerakan-gerakan edukatif konstrukstif yang bersendikan pada PBNU (Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, UUD 1945).
"Nilai-nilai yang mewujud dari 4 Pilar tersebut nyata telah tetap menyatukan nasionalisme dan ke-Indonesia-an kita semua," pungkasnya.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Abdullah Alawi
Â
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Pahala Surga bagi Orang yang Bisa Menahan AmarahÂ
2
Khutbah Jumat: Membangun Bangsa yang Berdaya Saing dengan Ilmu Pengetahuan
3
Aturan Baru dan Tips agar Jamaah Bisa Masuk Pelataran Ka'bah Masjidil Haram
4
Orang yang Dianjurkan Membuka Kain Kafan pada Pipi Jenazah saat Pemakaman
5
Refleksi Hari Pendidikan dalam Kitab Adabul Alim wal Mutaallim Karya KH Hasyim Asy'ari
6
Dua WNI Ini Gowes Sepeda 8 Bulan Demi Nonton Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Terkini
Lihat Semua