Nasional

PBNU Imbau Kaum Muslimin Percepat Bayar Zakat di Awal Ramadhan

Kam, 23 April 2020 | 15:15 WIB

PBNU Imbau Kaum Muslimin Percepat Bayar Zakat di Awal Ramadhan

Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj. (Foto: NU Online/Naufa)

Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj mengimbau kaum muslimin agar mempercepat membayar zakat di tengah merebaknya Covid-19 untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.

Hal ini disampaikan Kiai Said, sapaan akrabnya, melalui video pendek yang diproduksi 164 Channel di Gedung PBNU Jl. Kramat Raya No. 164 Jakarta Pusat, Rabu (23/4).

“Saya mengimbau kepada umat Islam agar mengeluarkan zakat maal, zakat tijarah, zakat pertanian (zira'ah), dan zakat fitrah, dipercepat di awal bulan Ramadhan ini, dalam rangka membantu masyarakat yang tidak mampu di tengah-tengah wabah Corona (Covid-19) ini,” kata Kiai Said.

Baca juga: PBNU Imbau Masyarakat Shalat Tarawih dan Idul Fitri di Rumah

Dalam video tersebut, Pengasuh Pesantren Al-Tsaqafah Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan ini juga mengajak kaum muslimin untuk menunaikan zakat melalui NU Care Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU). 

Berikut kutipan pernyataan lengkapnya:
 
Assalaamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
 
Bismillah.
 
Saya Said Aqil Siroj, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, mengimbau kepada umat Islam agar mengeluarkan zakat maal (harta); zakat tijarah (dagang/ niaga); zakat pertanian (zira'ah); dan zakat fitrah, dipercepat di awal bulan Ramadhan ini, dalam rangka membantu masyarakat yang tidak mampu di tengah-tengah wabah Corona (Covid-19) ini.

Mari kita tunaikan sesegera mungkin kewajiban zakat kita melalui NU Care-LAZISNU untuk bersama-sama kita mencegah Covid-19.

Semoga amal zakat kita diterima Allah SWT, bermanfaat untuk kita sesama dan kita hidup bahagia dunia-akhirat.
 
Wallaahul muwaffiq ilaa aqwamith tharieq.
Wassalaamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia perhari ini, Rabu, 23 April 2020, tercatat 7.418 orang positif terpapar Covid-19, 913 sembuh dan 635 meninggal dunia. Sementara data dari seluruh dunia, sebanyak 2.622.571 positif, 706.733 sembuh, dan 182.359 meninggal dunia.

Kontributor: Ahmad Naufa
Editor: Musthofa Asrori