Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan rasa duka mendalam atas wafatnya salah seorang tokoh Muslimat NU, Hj Asmah Sjachruni pada Senin (2/6) malam, sekitar pukul 20.20 WIB. Sebagai rasa hormat, PBNU hari ini menggelar acara tahlilan di Masjid an-Nahdlah, Jakarta.
<>
Syatiri Ahmad yang turut memimpin doa bersama mengatakan, acara tahlilan akan berlangsung setidaknya tiga hari secara berturut-turut tiap bakda Dhuhur dan diikuti oleh segenap pengurus lembaga, lajnah, dan karyawan di PBNU.
“Ini sebagai bentuk rasa duka PBNU kepada beliau yang memiliki jasa sangat besar, khususnya untuk NU. Beliau juga termasuk tokoh panutan kita semua,” katanya usai acara tahlilan di Masjid an-Nahdlah yang terletak di lantai dasar gedung PBNU.
Kiprah Asmah Sjachruni di Muslimat NU dimulai saat Kongres Muslimat NU di Surabaya, Jawa Timur, pada 1952. Intensitasnya di Muslimat NU memaksanya mengurangi perannya sebagai guru.
Asmah Sjachruni pernah mengemban amanah sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU selama tiga periode, 1979-1995. Perempuan kelahiran 8 Februasi 1927 di Banjar Kalimantan, Selatan, ini pertama kali terpilih untuk memimpin Muslimat NU pada Kongres Muslimat NU di Semarang.
Asmah dipercaya sebagai Ketua Umum Muslimat NU untuk periode berikutnya dalam kongres di Probolinggo pada 1985 dan kongres di Yogyakarta pada 1990. Setelah itu Asmah enggan dicalonkan kembali. Ia juga pernah duduk menjadi anggota DPR RI saat NU masih sebagai partai. Al-Fâtihah...! (Mahbib Khoiron)
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
6
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
Terkini
Lihat Semua
