Nasional

PBNU Desak PBB Selidiki Kekerasan di Uighur

Kam, 20 Desember 2018 | 08:15 WIB

PBNU Desak PBB Selidiki Kekerasan di Uighur

Ketum PBNU, Kiai Said Aqil Siroj (kanan)

Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said aqil Siroj mendesak Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk melakukan penyelidikan terkait kekerasan yang menimpa kaum muslim Uighur di Xinjiang, Cina.

Dalam siaran pers yang diterima NU Online, PBNU mendesak PBB untuk segera menyelidiki akar persoalan dan fakta yang terjadi di Xinjiang. 

"Jika fakta yang terjadi adalah pelanggaran HAM yang disebabkan oleh motif diskriminasi terhadap sebuah ras tertentu, maka PBNU sangat menyesalkan kejadian tersebut," ungkapnya. 

Dikatakan, tindakan diskriminatif harus dilawan dan dihapuskan, apalagi menyangkut persoalan ras. 

PBNU juga mengecam segala bentuk dan tindak kekerasan, termasuk di dalamnya adalah perilaku menyerang pihak-pihak yang dianggap berbeda. 

Kepada Pemerintah Indonesia PBNU mendorong pemerintah untuk segera mengambil langkah diplomasi dan ikut andil dalam upaya menciptakan perdamaian di Xianjing. 

"Upaya ini penting dilakukan sebagai bagian dari tanggungjawab Internasional yakni turut berperan dalam usaha menciptakan perdamaian dan keamanan dunia," tandasnya. 

Siaran pers yang ditandatangani Ketua Umum dan Sekjen PBNU itu mengajak kepada Masyarakat Internasional untuk bersama-sama menggalang bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Xinjiang. (Muiz)