PBNU Beri Penghargaan Para Pejuang NU

Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memberikan penghargaan kepada lima tokoh NU yang dinilai berjasa besar bagi eksistensi NU dan kehidupan bangsa pada puncak peringatan hari lahir (Harlah) ke-89 NU, Sabtu (31/1) malam, di halaman kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta.
<>
Kelima tokoh tersebut antara lain KH Ilyas Ruchiyat, KH Achmad Shiddiq, KH Ali Maksum, KH Marzuki Mirshod, dan H Kalla. Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj kepada perwakilan keluarga masing-masing tokoh.

Pada peringatan Harlah ke-88 NU tahun lalu, PBNU juga menyerahkan piagam penghargaan serupa kepada 37 tokoh bersejarah NU yang dianggap paling berkontribusi, khususnya pada masa-masa awal pendirian.

Peringatan harlah tahun ini mengusung tema “Memperkuat Khittah NU 1926, Menyongsong 1 Abad NU”. Wakil Presiden RI H Muhammad Jusuf Kalla memenuhi undangan panitia. Selain meresmikan peluncuran Muktamar ke-33 NU, Mustasyar PBNU tersebut juga mewakili keluarga ayahnya, H Kalla, saat prosesi penyerahan piagam penghargaan untuk tokoh NU.

Dalam pidato sambutan, Jusuf Kalla mengapresiasi perjuangan NU selama ini dalam proses pembangunan di Tanah Air. NU yang berdiri pada tahun 1926 telah terbukti memberikan sumbangsih yang besar bagi kehidupan negeri ini, khususnya dalam mengembangkan paham Islam moderat.

“Tak mudah bagi organisasi Islam Indonesia bisa berhasil dan berkembang hingga menjelang satu abad,” katanya.

Hadir dalam peringatan Harlah ke-89 NU itu para tokoh lintas agama, utusan kedutaan besar, serta para menteri, di antaranya Menteri Agama Lukman Saifudidin, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa; Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M Nasir; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marawan Ja’far; dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. (Mahbib)