PBNU Beri Pelayanan Kesehatan Gratis bagi Korban Gempa di Sulbar
Sel, 19 Januari 2021 | 05:00 WIB
Abdul Rahman Ahdori
Kontributor
Jakarta, NU Online
Memasuki hari kedua kegiatan penanganan terhadap korban gempa di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melakukan pelayanan kesehatan gratis. Ratusan warga yang menjadi korban gempa tektonik tersebut dicek kesehatannya untuk memastikan keselamatan dalam beraktivitas.
Wakil Ketua PP NU Care-LAZISNU M Wahib Emha menuturkan, pihaknya menggandeng Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) agar kegiatan pelayanan kesehatan berjalan dengan lancar. Menurutnya, keadaan di Kabupaten Mamuju sampai saat ini belum membaik. Para korban berharap kebutuhan dasar mereka terpenuhi.
“Kami melaksanakan pelayanan kesehatan untuk pengungsi. Tim juga akan diperkuat, sebelum cek kesehatan para relawan NU dilakukan tes Covid-19 terlebih dahulu,” kata Wahib dihubungi NU Online di Jakarta, Selasa (19/1).
Wahib mengungkapkan bahwa pelayanan kesehatan untuk pengungsian di Kota Mamuju minim sekali. Dampak bencana di tempat tersebut sangat dahsyat. Bahkan, pelayanan kesehatan di sana sempat menemui kendala karena kondisi daerahnya yang rusak parah.
“Memang sangat minim layanan kesehatan di sana. Mereka banyak mengeluhkan, karena besarnya dampak bencana. Alhamdulillah NU Peduli mengambil bagian di pelayanan kesehatan untuk membantu para korban,” tuturnya.
Berdasarkan catatan BNPB, korban meninggal akibat musibah gempa Sulbar dengan kekuatan 6,2 M ini bertambah menjadi 81 orang. Dengan rincian 70 orang di Kabupaten Mamuju dan 11 orang di Kabupaten Majene.
Sementara itu kerugian materil meliputi 1.150 unit rumah rusak dan 15 unit sekolah terdampak gempa Sulbar. Untuk memastikan para pengungsi dalam keadaan sehat, BNPB akan melakukan rapid test antigen. Hal ini dalam rangka mencegah penularan Covid-19 di pengungsian.
Sebelumnya, PBNU mengirimkan relawan dan tim kesehatan ke daerah terdampak gempa di Sulawesi Barat, Ahad (17/1) malam. Tim yang diutus PBNU merupakan keterwakilan dari Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI), NU Care-LAZISNU serta dokter dan perawat di Lembaga Kesehatan NU (LKNU).
Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Muhammad Faizin
Terpopuler
1
Penjelasan Nuzulul Qur’an Diperingati 17 Ramadhan, Tepat pada Lailatul Qadar?
2
Hukum Jamaah dengan Imam yang Tidak Fashih Bacaan Fatihahnya
3
Khutbah Jumat: Ramadhan Momentum Lestarikan Lingkungan
4
Kisah Unik Dakwah Gus Mus di Pusat Bramacorah hingga Kawasan Lokalisasi
5
194.744 Calon Jamaah Reguler Lunasi Biaya Haji, Masih Ada Sisa Kuota Haji 2024
6
Gempa Bawean, Masyarakat Butuh Tenda, Makanan hingga Dapur Umum
Terkini
Lihat Semua