PBNU Berharap Sikap Jokowi pada Korupsi Seperti Atasi Narkoba
NU Online · Jumat, 20 Maret 2015 | 17:04 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj berharap sikap Presiden Jokowi terhadap kasus-kasus korupsi bisa tegas sebagaimana sikapnya yang tegas dalam mengatasi masalah narkoba dan radikalisme. Dalam hal ini, PBNU akan mendukung sepenuhnya upaya pemberantasan korupsi oleh pemerintah.<>
"Kita dorong KPK, Kejaksaan dan Kepolisian meningkatkan kinerjanya masing-masing. Presiden dalam hal ini juga harus memantau anak buahnya tanpa pandang bulu," paparnya di gedung PBNU, Jum'at.
Kiai Said menyatakan keprihatinannya atas kasus yang menimpa nenek Aryani, yang dituduh menebang tujuh pohon di lokasi Perhutani dan diperiksa secara detail sampai harus masuk tahanan sementara para koruptor dibiarkan.
“Hanya memotong tujuh pohon saja diperiksa detail sementara koruptor dibiarkan tenang-tenang saja,” katanya.
Ia meminta, para koruptor terutama yang membangkrutkan negara dihukum mati saja. “Kalau korupsinya kecil-kecil, yang hanya masuk kategori merugikan negara, ya masih mungkin untuk diberi remisi,” katanya mensikapi wacana pelunakan pemberian remisi kepada para koruptor.
“NU tegas dalam keputusannya di Munas NU tahun 2003, koruptor yang membangkrutkan negara dihukum mati,” tandasnya. Ia mencontohkan koruptor yang membangkrutkan negara adalah koruptor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) karena sudah merusak tatanan negara. (mukafi niam)
Terpopuler
1
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
2
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
3
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
4
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
5
Pacu Jalur Aura Farming: Tradisi dalam Pusaran Viralitas Media
6
KPK Beberkan Modus Pemerasan Sertifikat K3 yang Berlangsung Sejak 2019
Terkini
Lihat Semua