PBNU Anggap Ormas Lebih Berhak Dukungan Pemerintah daripada Parpol
NU Online · Selasa, 10 Maret 2015 | 12:00 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua PBNU H Slamet Effendy Yusuf berpendapat organisasi masyarakat seperti NU dan Muhammadiyah yang telah memberikan kontribusi kongkret kepada masyarakat lebih berhak mendapatkan dukungan daripada partai politik melalui sekolah, pesantren, rumah sakit, rumah yatim dan layanan sosial lainnya.
<>
Sebelumnya Mendagri Cahyo Kumolo mengusulkan dukungan pembiayaan sebesar 1 trilyun rupiah kepada partai politik untuk mengurangi kemungkinan penyalahgunaan kekuasaaan saat para politisi menjabat.
“Jadi kalau parpol menurut idenya mendagri akan diberikan bantuan cukup besar, saya kira dalam waktu yang bersamaan, ormas keagamaan yang langsung membina bangsa, seperti NU dan Muhammadiyah di lingkungan Islam, demikian juga temen-temen dari agama lain, itu juga diberi bantuan langsung dari alokasi APBN,” katanya di gedung PBNU, Selasa (10/3).
Dengan demikian, pembangunan ini berjalan secara serempak pada sektor-sektor yang dibiayai dan digarap oleh pemerintah maupun sektor yang digarap oleh swasta.
“NU melalui pesantren dan madrasah, Muhammadiyah melalui sekolahnya, begitu juga Persis, juga ormas Islam yang lain bisa menjangkau kalangan yang selama ini terabaikan dari program pemerintah. Jadi menjadi kekuatan yang menjamah sebagian besar porsi yang seharusnya menjadi porsi pemerintah.”
Ia menjelaskan, ormas seperti NU juga mendapat bantuan dari pemerintah, tetapi ibarat kata, kebutuhannya seribu, tetapi bantuan yang diberikan hanya beberapa sen.
“Kita membantu aktifitas pendidikan, keagamaan, termasuk aktifitas penyadaran kesadaran kewarganegaraan yang dilakukan oleh ormas seperti NU dan Muhammadiyah luar biasa akibatnya.”
Ia mencontohkan andaikan tidak ada NU dan Muhammadiyah, kemudian ada bahaya internasionalisme Islam, negara tidak akan bisa berbuat banyak. “Ini saatnya negara berterima kasih pada mereka, termasuk memberikan anggaran yang signifikan sebagai bagian anggaran negara untuk pembinaan masyarakat.” (mukafi niam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
4
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
5
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
6
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
Terkini
Lihat Semua