Purbalingga, NU Online
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Abbas Mu’in mengatakan, kegiatan Pasar Rakyat Indonesia yang diselenggarakan oleh PBNU bersama pengurus NU di berbagai daerah menjadi sarana untuk mengidentifikasi berbagai produk usaha kecil dan menengah (UKM) warga Nahdliyin.<>
“Ini hanyalah langkah awal. Kita bersilaturrahim dan berkoordinasi dengan PCNU dan MWC sekaligus melakukan identifikasi berbagai produk UKM warga NU,” katanya kepada NU Online usai menghadiri Pasar Rakyat Indonesia di lapangan Karangganyar, Purbalingga, Ahad (21/4).
Identifikasi berbagai produk UKM warga NU sangat diperlukan untuk melakukan langkah-langkah pengembangan perekonomian lebih lanjut.
“Setelah kita memperoleh data yang baik dari seluruh kabupaten/kota, kita akan bisa membuat semacam ‘pasar bersama’. Produk UKM warga sebenarnya sudah sangat banyak. Selama ini problem kita hanya masalah marketing,” tambahnya.
Pasar rakyat PBNU untuk tahap pertama diadakan di 48 kabupaten/kota di pulau Jawa dan Purbalingga mendapat giliran yang ke-37. Pasar rakyat telah dimulai sejak April 2012.
Redaktur: A. Khoirul Anam
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua