Nasional

Para Kiai NU Rumuskan Panduan Penanggulangan HIV/AIDS

NU Online  ·  Selasa, 8 Januari 2013 | 12:25 WIB

Jakarta, NU Online
Para kiai NU merumuskan buku Panduan Penganggulangan HIV AIDs. Mereka mematangkan buku panduan tersebut selama dua hari, Selasa-Rabu (8-9/1) di Jakarta.
<>
Perihal ini dikemukakan oleh Sri Rahayu, staf LKNU divisi HIV/AIDS kepada NU Online, Senin (7/1) sore. Dua hari tersebut akan dimanfaatkan secara efektif oleh para kiai NU.

“Panduan buku tersebut dirumuskan oleh sedikitnya sepuluh kiai NU. Lembaga Kesehatan NU melibatkan para kiai yang berasal dari pengurus syuriah NU baik PBNU, PWNU, maupun PCNU. Mereka datang dari Cirebon, Yogyakarta, Sukorejo, Jakarta, Lampung, dan Pasuruan,” kata Sri Rahayu.

Dalam perumusan buku panduan, para kiai NU akan aspek hukum syariat dan sosial. Aspek sosial yang tengah dicermati adalah upaya penghapusan stigmatisasi serta diskriminasi oleh masyarakat terhadap ODHA, tambah Sri.

Lembaga Kesehatan NU secara sadar melibatkan para kiai NU untuk merumuskan buku panduan tersebut, kata Sri. Karena, para kiai NU sebagai elemen terdepan yang berhadapan dengan masyarakat, lebih mengerti konteks sosial dan kejiwaan masyarakat.

Menurut Sri, buku panduan nantinya merupakan sebuah cara pandang umat Islam dalam upaya menanggulangi HIV AIDs menurut perspektif NU. Selain itu, buku panduan tersebut dirumuskan lebih secara petunjuk operasional kerja-kerja advokasi oleh aktivis NU di lapangan.

Para kiai NU sedikitnya akan bekerja keras untuk mengeluarkan buku yang sanggup menjadi acuan bagi keluarga besar NU di setiap jenjang kepengurusan; dan bagi masyarakat umum. Mereka juga akan memasukkan dasar-dasar hukum atas sejumlah persoalan dalam penganggulangan HIV AIDs, tegas Sri. 


Redaktur: Mukafi Niam
Penulis    : Alhafiz Kurniawan