Silaturahim Panglima TNI Hadi Tjahianto di Pesantren NU Maros, Selasa (12/2)
Maros, NU Online
Panglima TNI Hadi Tjahianto menyampaikan bahwa pesantren banyak membina generasi masyarakat yang cerdas, berkarakter dan berakhlakul karimah. Karakter tersebut sangat diperlukan untuk menopang pembangunan bangsa.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat silaturahim ke Pesantren Nahdlatul Ulum, Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (12/2).
"Kami berharap seluruh pondok pesantren, santri, kiai dan masyarakt bersama-sama menjaga NKRI yang aman, tentram dan damai," kata Panglima.
Dalam silaturahim yang mengangkat tema Sinergitas Elemen Bangsa dalam Bernegara tersebut, Panglima juga menegaskan bahwa Sulawesi Selatan merupakan salah satu pilar yang menopang dalam membangun Indonesia, baik dari dari SDA maupun SDM.
Hadir pada kesempatan tersebut, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dakhiri, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Kapolda Sulselbar.
Rombongan disambut oleh pimpinan Pondok Pesantren NU yang sekaligus Rais Syuriyah PWNU Sulsel, AGH Sanusi Baco; serta Ketua PWNU Sulsel KH Hamzah Harun Al-Rasyid.
KH Sanusi Baco juga melaprokan sejarah berdirinya Pesantren Nahdlatul Ulum yang artinya kebangkitan ilmu pengetahuan atau dapat melahirkan ulama yang ber-manhaj Aswaja serta memililiki jiwa nasionalisme. Manhaj Aswaja dan jiwa nasionalise, kata Kiai Sanusi Baco, bersinergi dengan pemerintah dalam menjaga dan merawat NKRI. (Takdir Khair/Kendi Setiawan)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mari Jauhi Judi Online
2
Khutbah Jumat: 5 Hal Prinsip dalam Urusan Hati
3
JQHNU Berikan Anugerah Penghargaan kepada Tokoh dan Lembaga Pendidikan Al-Quran
4
Membayangkan Mahbub Djunaidi di Kongres PMII 2024
5
Fenomena Cek Khodam di Medsos, Begini Kata Psikolog
6
Di Era Digital, KH Musta'in Syafi'i Tegaskan Kalamullah Tetap Kalamullah
Terkini
Lihat Semua
