Nasional

Pagelaran Teknologi Tepat Guna Dihadiri 10 Ribu Peserta

NU Online  ·  Rabu, 27 September 2017 | 07:15 WIB

Palu, NU Online
Pagelaran Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional ke-19 di Sulawesi Tengah menjadi ajang pameran inovasi kreatif dari berbagai daerah. Kegiatan yang melibatkan 34 provinsi ini bahkan dihadiri oleh lebih 10 ribu peserta.
 
Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Taufik Majid mengatakan, perhelatan besar tersebut akan menjadi instrumen bagi inovator dalam meneruskan dedikasi dan inovasi untuk bangsa. Ia berharap dalam pagelaran tersebut akan terjadi sebuah interaksi, tukar gagasan, informasi dan silaturahmi untuk lebih meningkatkan karya inovasi.
 
"Kita semua setuju bahwa teknologi tepat guna adalah alternatif dan solusi untuk meningkatkan kemandirian desa. Dengan teknologi tepat guna, dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas produk desa," ujarnya saat meresmikan pameran TTG Nasional di Sirkuit Panggona, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (26/09)
 
Senada,Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola mengatakan ajang bertukar pengetahuan inovasi teknologi tersebut akan memperkuat pengembangan produk unggulan daerah. Dirinya pun berharap pengembangan produk lokal tidak kalah dengan produk dari negara lain.
 
"Kita bisa saling bertukar pikiran yang menghasilkan inovasi baru untuk masa yang akan datang. Jadikanlah TTG ini sebagai ajang silaturahmi yang kuat dalam mengembangkan produk-produk daerah. Mari kita kuatkan kebersamaan untuk membangun bangsa Indonesia yang lebih jaya," tegasnya.
 
Sementara itu, Ketua Panitia Gelar TTG Nasional ke-19 yang juga Direktur Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna Kemendes PDTT, Suprapedi mengatakan, Gelar TTG Nasional ini adalah kali kedua yang dilaksanakan oleh Kemendes PDTT. Dalam tahun-tahun sebelumnya, Gelar TTG Nasional dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri. Ia mengatakan, kegiatan tersebut juga menjadi wadah promosi inventor dan inovator untuk memperluas jaringan produk unggulan.
 
"Dalam hal ini semoga muncul ide-ide kreatif dalam mengelola Sumber Daya Alam dengan Teknologi Tepat Guna. Dan TTG kali ini unik. Karena tahun ini dilaksanakan di dua lokasi yakni Palu selaku Ibukota Provinsi dan Kabupaten Parigi Moutong," ujarnya.
 
Suprapedi menambahkan, pembukaan resmi sekaligus acara puncak pagelaran TTG akan digelar besok, Rabu (27/9) di Kabupaten Parigi Moutong. Sementara kegiatan akan terus berlangsung hingga 30 September di Kota Palu. Gelar TTG Nasional XIX akan dibuka oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo. (Red. Kendi Setiawan)