Kebumen, NU OnlineÂ
Pencak Silat NU Pagar Nusa Kabupaten Kebumen menggelar Festival Sepakbola Durian di Pesantren Al-Hasani pada Ahad (14/5). Kegiatan tersebut dihadiri ratusan pendekar Pagar Nusa. Turut hadir pada festival itu Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa M. Nabil Haroen.Â
M. Nabil Haroen mengatakan, Festival Sepakbola Durian menjadi agenda penting dalam rangka silaturahmi antarpendekar dan kader Pagar Nusa.
"Festival ini unik dan menarik. Selama ini, belum pernah ada Festival atau Turnamen Sepakbola Durian. Ini ajang silaturahmi antarpendekar Pagar Nusa, sekaligus meng-endorse khazanah kearifan budaya warga lokal," jelas pria yang biasa disapa Gus Nabil.Â
Dalam pandangannya, Â Pagar Nusa ingin menjadi garda depan dalam kampanye budaya Nusantara, Â khususnya di bidang pencak silat.
"Pencak silat itu tradisi beladiri Nusantara yang diakui dunia internasional. Beberapa negara tertarik mengirimkan delegasi untuk mempelajari pencak silat. UNESCO juga telah mengakui. Kita perlu menjaga, Â merawat dan melestarikan khazanah seni beladiri ini, " terang Gus Nabil. Â
Pada turnamen tersebut, para pendekar tidak menggunakan kaos atau celana seperti pada sepak bola biasa. Tapi mengenakan baju pencak silat warna merah dan hitam. Sebelum bermain, mereka  mendapat pembekalan khusus dari guru-gurunya, sehingga mampu menendang buah durian. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)            Â