Jakarta, NU Online
Tahun 2018 dan 2019 merupakan tahun politik. Era Cyber War akan segera dihadapi. Maka, Pengurus Pusat (PP) Pagar Nusa menggelar sebuah diskusi bertajuk Politik dan Cyber Menuju Medsosul Karimah.
Demikian disampaikan Ketua Umum PP Pagar Nusa M Nabil Haroen pada istighotsah rutin dan diskusi di Masjid An-Nahdlah Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jl Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Selasa (6/3) malam.
"Acara ini merupakan rutinitas setiap Selasa Kliwon. Malam hari ini adalah istighosah dengan peserta terbanyak karena dihadiri para ulama, sehingga animo masyarakat cukup tinggi. Banyaknya peserta akan terus ditingkatkan karena istighosah memerlukan hati yang ikhlas," kata Gus Nabil, begitu ia akrab disapa.
Dari tema diskusi itu, Gus Nabil mengungkapkan bahwa ia bersama Pagar Nusa sedang menyusun sebuah buku untuk bermedsos secara sehat dan mulia.
"Hari ini, merupakan bagian dari pencarian ilmu, sehingga buku itu nantinya akan padat berisi dengan keilmuan," ungkapnya.
Diskusi diawali dengan istighotsah yang dipimpin langsung oleh Wakil Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar. Kemudian, Ketua Umum Tanfidziah PBNU KH Sa'id Aqil Siroj menuntun seorang Kristiani masuk agama Islam.
Hadir pula Wakil Ketua Umum PBNU Mochammad Maksum Machfoedz, Duta Pagar Nusa Sabrang Mowo Damar Panuluh, Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Suwadi Damartyas Pranoto, dan Praktisi Bahtsul Masail M Asnawi Ridlwan. (Aru Elgete/Kendi Setiawan)