Nasional

Ormas Islam: Terorisme Bukan Ajaran Islam

NU Online  ·  Senin, 14 Mei 2018 | 07:40 WIB

Jakarta, NU Online
Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) menanggapi peristiwa terorisme yang terjadi di berbagai tempat di Indonesia. LPOI menegaskan, terorisme merupakan perbuatan yang keji dan bukan dari ajaran Islam. 

"Kami mengutuk keras terorisme yang biadab dan keji akhlaknya, serta tidak mengikuti ajaran Islam," kata Sekretaris Jenderal LPOI Luthfi At-Tamimi saat menyampaikan Konferensi Pers di Kantor LPOI Jalan Kramat VI, Jakarta Pusat, Senin (14/5). 

Adapun LPOI terdiri atas 14 Organisasi Keagamaan, yaitu Nahdlatul Ulama, Persatuan Islam, Al-Irsyad, Mathlaul Anwar, Al-Washliyah, Syarikat Islam Indonesia (SII), Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti), Al-Ittihadiyah, Az-Zikra, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Ikatan Dai Indonesia (Ikadi), Persatuan Umat Islam (PUI), Himpunan Bina Muallaf Indonesia (HBMI), Al-Irsyad Al-Islamiyah, dan Nahdlatul Wathan (NW). 

Ada lima poin yang disampaikan LPOI pada Konferensi Pers ini. Berikut lima poin itu:

1. Menyampaikan duka cita kepada syuhada dari Kepolisian Republik Indonesia yang gugur dalam melawan para terorisme di Rutan Salemba II di Mako Brimob. Semoga Allah SWT menerima beliau di sisi-Nya. 

2. LPOI menyampaikan juga duka cita kepada mereka yang meninggal akibat kekejaman para terorisme yang mengebom mereka tatkala sedang menunaikan ibadah di gereja. 

3. LPOI mengutuk keras para teroris yang biadab dan sangat keji akhlaknya, serta tidak mengikuti ajaran agama Islam. 

4. Para teroris tersebut bukan penganut agama Islam yang rahmatan lil 'alamin. 

5. LPOI akan bergandengan tangan dengan kepolisian dan Badan Intelijen Negara (BIN) dalam membasmi para teroris yang kami yakin mendapat ajaran radikal dari mereka yang membenci NKRI.

(Husni Sahal/Fathoni)