NU Teruskan Perjuangan Nabi, Rahmatan lil ‘Alamin
NU Online · Kamis, 7 Januari 2016 | 05:00 WIB
Demak, NU Online
Setiap langkah perjuangan NU merupakan bagian dari kelanjutan perjuangan Nabi Muhammad yang menjadikan Islam sebagai rahmat bagi semua (rahmatan lil 'alamin). Perjuangan yang dipelopori NU lebih dari tendensi pada organsasi, melainkan juga bagi bangsa Indonesia masyarakatnya majemuk.
<>
Demikian dikatakan KH Munif Zuhri, Pengasuh Pondok Pesantren Giri Kusumo, Mranggen, Demak, Jawa Tengah saat berbicara di hadapan pengurus Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) Mranggen yang baru dilantik.
“Negara kita tediri dari beberapa suku dan agama, maka akan indah ketika kia mampu menjaganya dengan saling bertoleransi,” kata Mustasyar MWCNU Mranggen ini di kantor sekretariat NU Kauman Mranggen, Selasa (5/1).
Ia juga mengatakan, dalam kondisi apapun warga NU harus tetap kokoh dalam membela negara Indonesia. NU mesti mampu menjadi pelopr bagi kemajuan negara ini, sesuai dengan andil besar NU dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonsia.
“Seperti yang disampaikan oleh ketua umum PBNU bahwa NKRI harga mati, maka saya percaya pengurus NU Mranggen mampu menjadi pelopor bagi kemajuan negara,” ujar Kiai Munif Zuhri.
Sementara itu Sekretaris MWCNU Mranggen Ahmad Salik menambahkan, usai pelantikan pihaknya bertekad melaksanakan program yang sesuai tradisi Nahdliyin untuk kemajuan organisasi dan bangsa.
“Program kami akan meneruskan periode sebelumnya dengan tradisi NU dan bahtsul masail tiap tiga bulan sekali untuk membahas persoalan agama dan persoalan kebangsan,” tegas Salik.
Pengurus MWCNU Mranggen dilantik Ketua PCNU Demak KH Musadad Syarif dan dihadiri selain pengurus MWCNU setempat, juga pengurus ranting NU se-Kecamatan Mranggen, serta tamu undangan lainnya. (A Shiddiq Sugiarto/Mahbib)
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua