Nasional

NU Sumsel Ajukan Diri Jadi Penyelenggara Muktamar Ke-34 NU

NU Online  ·  Ahad, 5 Mei 2019 | 07:30 WIB

NU Sumsel Ajukan Diri Jadi Penyelenggara Muktamar Ke-34 NU

PWNU Sumatera Selatan siap jadi tuan rumah Muktamar Ke-34 NU

Palembang, NU Online
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera  Selatan, Kiai Heri Candra mengajukan Sumatera Selatan menjadi tuan rumah Muktamar Ke-34 NU tahun depan. 

Menurutnya, Sumatera  Selatan memiliki pengalaman sukses menggelar Muktamar NU pada tahun 1953 silam sehingga hal tersebut menjadi modal kuat mengapa Muktamar NU harus digelar di Selat Sunda.

Di sisi lain, ujar sarjana komunikasi ini, dirinya sudah melakukan konsolidasi secara intensif dengan semua keluarga besar NU Sumsel termasuk Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru. 

Ia menceritakan, semua personalia dan tokoh sepuh di Sumatera Selatan telah mengizinkan forum sakral dan termegah di NU tersebut digelar di Sumatera Selatan.  "Saya semalam bertemu Gubernur dan saya laporkan hasil pertemuan saya dengan Kiai Said Aqil (Ketum PBNU), dan beliau menjawab siap lahir batin menjadi tuan rumah Muktamar NU," kata Kiai Heri kepada NU Online, Ahad (6/5).

Ia menegaskan, Sumsel termasuk provinsi yang paling siap menggelar kegiatan nasional seperti Muktamar NU. Sebab semua perangkat sudah dipersiapkan dan memadai untuk kebutuhan para kiai sepuh dari Sabang sampai Merauke tersebut.

Dirinya menyebut, Sumatera Selatan termasuk daerah yang sudah maju karena terus mengalami perkembangan yang signifikan baik tata ruang maupun hal lain yang sekiranya dapat membantu suksesnya Muktamar NU. "Event nasional dan internasional sering dilakukan di Palembang, Suamtera Selatan," tuturnya.

Ia berharap Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mempertimbangkan usulanya tersebut dan memilih Sumatera Selatan menjadi tempat pertemuan ulama sepuh Nahdlatul Ulama tersebut.

Seperti diketahui, Muktamar Ke-33 telah digelar 2015 lalu di Jombang, Jawa Timur. Pada Muktamar itu terpilihh Kiai Said Aqil Siroj menjadi Ketum PBNU masa khidmat 2015-2020. 

Seiring mulai habisnya masa khidmat Kiai Said, pengurus NU di wilayah mulai ramai mengajukan diri menjadi tuan rumah Muktamar Ke-34, padahal waktu untuk kegiatan itu belum dapat dipastikan kapan digelar. (Abdul Rahman Ahdori/Muiz)