Nasional

NU-Raptor Gelontorkan Dana US$250 Juta untuk Usaha Mikro

NU Online  ·  Sabtu, 12 Juli 2014 | 11:58 WIB

Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggandeng Raptol Capital Management untuk memberikan permodalan syariah dengan total dana US$250 juta selama 5 tahun.
<>
Uang tersebut akan didistribusikan bagi 500 ribu warga NU melalui lembaga keuangan mikro berbasis syariah (Islam) yakni BMT dan Koperasi Binaan NU. 

H Mustolihin Madjid, Ketua Lembaga Perekonomian NU (LPNU), yang akan menangani kerjasama ini  menjelaskan, kerja sama ini penting untuk meningkatkan dan menumbuhkan ekonomi masyarakat kecil dan menengah. 

“NU sangat concern terhadap upaya-upaya dan program pemberdayaan bagi ekonomi yang berkelanjutan,” katanya disela-sela acara. 

Di lapangan, kerjasama ini akan ditangani langsung oleh Induk Koperasi Syirkah Muawanah Nusantara (Inkopsimnus) “Semua pembiayaan terstrukturisasi dan dikelola berdasarkan prinsip-prinsip syariah dimana kesetaraan dan keterbukaan bisnis bagi penyedia dana dan penyedia kegiatan usaha,” tambahnya.

Mustolihin menambahkan untuk mendukung perkembangan bisnis ini, digunakan sistem teknologi mutakhir berbasis nirkabel (wireless), tetapi memiliki fitur-fitur yang memadai untuk kemudahan berinteraksi antara masyarakat dengan koperasi-koperasi yang menjadi tulang punggung aktivitas permodalan syariah tersebut.

Program ini, tambahnya akan mendorong para pengusaha kecil dan mikro yang berjumlah sekitar 27,2 juta atau 52,8%, untuk berkembang,a karena banyak diantara mereka belum tersentuh permodalan.

“Kita bisa bekerjasama karena memiliki visi  yang sama, Raptor dan NU ingin sama-sama berpartisipasi aktif, dan NU memiliki keunggulan infrastruktur masyarakat lokal yang mapan dengan hubungan sosial yang kuat,” tandasnya.  Investasi Raptor terstruktur sebagai pendanaan mudharabah dimana terhubung secara lokal melalui pinjaman atau penempatan/ penyertaan modal berdasarkan prinsip mudharabah, musyarakah atau murabahah. 

Sebelumnya LPNU telah berhasil memberdayakan masyarakat buruh tani dengan menggarap tanah Perhutani seluas 16.800 ha yang terletak di Pati, Grobogan dan Blora dengan melibatkan 26.700 buruh tani untuk menanam jagung yang dipasarkan ke Japfa Comfeed.   

Program Nusa Makmur Syariah Mikrofinance telah dimulai BMT di Jogjakarta pada awal tahun 2014, dan pada tahun 2014 ini akan dikucurkan ke propinsi di Pulau Jawa, Sumatera meliputi Lampung, Medan, Padang , Kalimatan, Sulawesi, NTB dan Papua. (mukafi niam)