Jakarta, NU Online
Para perantau sebagai bagian dari masyarakat perlu mendapat dukungan dari banyak pihak termasuk NU. NU memiliki tanggungjawab untuk mengayomi para perantau terlebih sebagian besar dari mereka adalah golongan ekonomi menengah ke bawah.
Hal itu disampaikan Ketua PBNU Bidang Ekonomi pada kegiatan Papernusa Berdzikir, Jumat (10/8) malam di Masjid Annahdlah Gedung PBNU Kramat Raya Jakarta Pusat.
“NU mengajak Saudara-saudara untuk mari bersama-sama mengembangkan diri untuk kemajuan kita,” kata Eman.
Eman mengatakan ke depan akan mengagendakan pengembangan ekonomi bagi para anggota Papernusa. “Terutama bagaimana manajemen, lalu kiat-kiat mengembangkan usaha,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua PBNU Bidang Dakwah dan Masjid, KH Abdul Manan Abdul Ghani mengajak anggota paguyuban agar senantiasa mengembangkan diri tetapi dengan tetap memegang prinsip seperti peribahasa ‘Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung’.
Ia mengingatkan Rasulullah Muhammad beserta para sahabat juga hijrah dari Makah ke Madinah. Hal itu dilakukan untuk kehidupan yang lebih baik.
“Saudara-saudara juga berhak meraih sukses,” kata dia.
Ia berpesan agar anggota paguyuban juga menjaga akidah mereka termasuk tetap berpegang pada paham Aswaja Annahdliyah.
Selain itu ia berharap dzikir Papernusa dilakukan rutin dalam ikatan jamaah atau kebersamaan. Menurutnya kekuatan dapat diraih dengan kebersamaan.
Papernusa merupakan kependekan dari Paguyuban Perantau Nusantara. Malam itu datang anggota Papernusa dari Jabodetabek. Asal kampung mereka juga beragam, seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Sumatra. Papernusa Berdzikir diagendakan sepekan sekali (Kendi Setiawan)