Purworejo, NU Online
Nahdlatul Ulama, termasuk Gerakan Pemuda Ansor, diminta untuk lebih intens melakukan advokasi terhadap anggotanya. Pasalnya, sebagai ormas dan OKP terbesar di Indonesia, masih banyak anggotanya yang belum memperoleh hak-hak dari negara.
<>
Hal tersebut diungkapkan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof Dr KH Muhammad Maksum Mahfoed saat menyampaikan sambutannya usai menyaksikan pelantikan pengurus Pengurus Cabang NU (PCNU) masa khidmah 2014-2019 dan Pimpinan Cabang GP Ansor masa khidmah 2014-2018 Kabupaten Purworejo di pendapa rumah dinas Bupati, Ahad (8/3).
"Turun dan lihatlah apa yang dirasakan oleh warga NU. Saya yakin banyak persoalan yang dialami oleh warga kita karena orang-orang NU memang tersebar lintas profesi," katanya.
Ia mencontohkan dalam persoalan pembagian beras miskin oleh pemerintah, banyak masyarakat yang tidak memperolah beras tidak layak konsumsi. Dalam persoalan tersebut pengurus NU memiliki potensi yang sangat besar untuk membantu masyarakat agar memperoleh beras yang layak.
"Jalin komunikasi dengan para pemangku kebijakan bagaimana caranya supaya masalah yang dihadapi masyarakat tersebut dapat terurai. Dengan begitu masyarakat akan merasakan manfaat organisasi karena NU atau Ansor hadir dalam persoalan yang mereka hadapi," tandasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, saat ini PBNU tengah mengusulkan revisi UU tentang pangan kepada DPR RI. PBNU menilai, UU tersebut mesti diganti menjadi UU Kedaulatan Pangan agar masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) tahun depan.
"Ini sekadar contoh dari apa yang kami lakukan sebagai bagian dari memperjuangkan kepentingan rakyat. Saya yakin persoalan-persoalan dalam bidang pertanian, kelautan, sosial atau masalah lain di Kabupaten Purworejo membutuhkan peranan pengurus NU agar turun tangan dengan memberikan masukan kepada eksekutif maupun legislatif," tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, KH Habib Hasan Agil Al Ba'bud dan KH Hamid AK kembali dilantik menjadi Syuriah dan Tanfidziah PCNU Purworejo. Sedangkan KH Muhamad Haekal dilantik sebagai ketua GP Ansor Purworejo.
Hadir dalam pelantikan tersebut Muspida, sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas, organisasi kepemudaan (OKP), segenap pengurus organisasi badan otonom NU dan pengurus-pengurus MWCNU serta PAC Ansor tingkat kecamatan se-Kabupaten Purworejo.
Usai pelantikan, PCNU dan Ansor langsung melakukan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) untuk membahas program kerja yang akan dilaksanakan selama satu periode kepengurusan.
Sementara itu, Rais Syuriah PC NU, KH Habib Hasan Agil Al Ba'bud dalam sambutannya berharap kepada seluruh pengurus NU dan GP Ansor untuk bekerja semaksimal mungkin sebagai bentuk pengabdian kepada organisasi dan umat. Untuk itu dalam Rakercab nanti ia berharap agar program-program yang telah disusun betul-betul dapat direalisasikan.
"Jangan sampai hanya menjadi tulisan tanpa dikerjakan agar apa yang kita lakukan hari ini ridak sia-sia. Pasalnya banyak sekali persoalan umat yang harus diselesaikan," tandasnya. (Lukman Hakim/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
4
Kontroversi MAN 1 Tegal: Keluarkan Siswi Juara Renang dari Sekolah
5
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
6
Ekologi vs Ekstraksi: Beberapa Putusan Munas NU untuk Lindungi Alam
Terkini
Lihat Semua