NU dan PMII Cilegon Gelar Seminar Kebangsaan Bersama Abuya Muhtadi
NU Online · Selasa, 1 Agustus 2017 | 06:21 WIB
PMII dan NU kota Cilegon mengadakan seminar kebangsaan di aula DPRD Kota Cilegon, Senin (31/7). Kajian yang diakhiri dengan istighotsah bersama Mustasyar PBNU Abuya Muhtadi bin Abuya Dimyati bertema "Kami Pancasila, Kami Indonesia".
Tampak ratusan peserta dari perwakilan pimpinan pondok pesantren, wakil walikota, Ketua DPRD, Kasdim Kodim 0623/Cilegon, dan Rais Syuriyah PCINU Federasi Rusia juga Dosen di kampus FT. Untirta Cilegon, Agus Pramono.
Ketua PMII Cilegon Andra Imam Putra yang juga ketua penyelenggara kolokium kebangsaan ini menyampaikan pesan untuk memperkokoh ideologi dan falsafah bangsa, yaitu Pancasila, saling menghargai perbedaan, dan mempererat kebhinekaan.
Andra menyatakan mendukung upaya pemerintah dalam menekan dan melindungi Pancasila dari paham radikalisme dan juga dari kelompok-kelompok serta organisasi yang anti-NKRI dan anti-Pancasila. Menurutnya, ini adalah sebuah bentuk penjajahan ideologi dan penjajahan karakter bangsa.
Sementara Ketua PCNU Kota Cilegon KH Hifdulloh mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa menjaga kedamaian, menjaga persatuan dan kesatuan.
Kegiatan kolokium kebangsaan yang dimoderatori oleh Agus Pramono menyimpulkan satu hal penting bahwa Pancasila dan NKRI adalah final dan harus dijaga bersama-sama.
Kegiatan kolokium yang dilanjutkan dengan istigotshah dan doa bersama Abuya Muhtadi bin Abuya Dimyati yang diikuti secara khidmat oleh seluruh peserta.
Kegiatan ini ditutup dengan pembacaan deklarasi “Kami Indonesia, Kami Pancasila,” dan dibubuhi tanda tangan Abuya beserta unsur pimpinan daerah, NU, PMII dan unsur pimpinan pondok pesantren di sekitar Kota Cilegon. (Red Alhafiz K)
Terpopuler
1
Laksanakan Puasa Tarwiyah Lusa, Berikut Dalil, Niat, dan Faedahnya
2
Niat Puasa Arafah untuk Kamis, 5 Juni 2025, Raih Keutamaan Dihapus Dosa
3
Menggabungkan Qadha Ramadhan dengan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Bolehkah?
4
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Beasiswa PBNU ke Maroko 2025, Cek di Sini
5
Kronologi 3 WNI Tertangkap di Gurun Pasir Hendak Masuk Makkah, 1 Orang Meninggal
6
Alasan Tanggal 11-13 Dzulhijjah Disebut Hari Tasyrik dan Haram Berpuasa
Terkini
Lihat Semua