Nasional

NU Care-LAZISNU Salurkan Kurban untuk Warga Terdampak Bencana di Indonesia dan Pengungsi Palestina

Rab, 19 Juni 2024 | 16:45 WIB

NU Care-LAZISNU Salurkan Kurban untuk Warga Terdampak Bencana di Indonesia dan Pengungsi Palestina

Pengungsi Palestina di Yordania telah menerima daging hewan kurban yang disalurkan melalui NU Care-LAZISNU. (Foto: dok. LAZISNU)

Jakarta, NU Online

Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1445 H, NU Care-LAZISNU melangsungkan Program Nusantara Berqurban-Mahabbah Berqurban untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, baik di dalam maupun luar negeri.


Tahun ini, NU Care-LAZISNU menyalurkan hewan kurban ke berbagai daerah di Indonesia yang terdampak bencana hingga kepada para pengungsi Palestina.


Di Indonesia, program kurban ini menyasar masyarakat terdampak bencana alam seperti gempa bumi yang melanda Pulau Bawean Gresik dan banjir besar yang terjadi di Sumatra Barat.


Ketua Panitia Kurban NU Care-LAZISNU PBNU Syarifuddin mengharapkan, pendistribusian kurban dapat meringankan beban para warga terdampak yang saat ini masih berjuang untuk bangkit dari dampak bencana.


“Untuk di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur kami bersama BPKH turut mengirimkan sedekah sapi kurban untuk para penyintas Gempa Bawean," jelas Ending, sapaan akrabnya, di Kantor LAZISNU lantai 2 Gedung PBNU, Jakarta, pada Selasa (18/6/2024).


Ia menjelaskan, sebanyak tiga ekor sapi telah disembelih di tiga lokasi berbeda. Pertama, di Posko Bencana Gempa Bawean yang berlokasi di kantor PCNU Bawean. Kedua, di Pondok Pesantren Addini Al-Burdah Parapat Tonggel, Desa Dekatagung, Kecamatan Sangkapura. Ketiga, di Pondok Pesantren Husnul Islam Sokaoneng Tambak Bawean.


Selain di Indonesia, NU Care-LAZISNU juga memperluas jangkauan distribusi kurban hingga ke luar negeri, khususnya untuk masyarakat Palestina.


“Distribusi kurban dilakukan di beberapa wilayah yang menjadi tempat tinggal para pengungsi Palestina, termasuk di Yerusalem, Tepi Barat, dan berbagai kamp pengungsian rakyat Palestina di Yordania,” urainya.


Menurut Ending, penyaluran kurban kepada pengungsi Palestina itu sebagai bentuk solidaritas terhadap penderitaan yang dialami oleh masyarakat Palestina, yang sudah lama berada dalam situasi konflik dan mengalami krisis kemanusiaan.


Sekretaris LAZISNU PBNU Moesafa menambahkan bahwa untuk peta distribusi kurban tahun ini mencakup dua wilayah yaitu dalam dan luar negeri.


“Untuk di dalam negeri itu dari Sabang sampai Merauke, adapun di luar negeri fokusnya pada Palestina, terutama para pengungsi yang sedang meninggalkan kampung halamannya. Untuk di Palestina sendiri kita alokasi sebanyak 5 ekor sapi dan domba sebanyak 20 ekor," jelas Moesafa.


"Ini semua untuk rakyat Palestina, bukan hanya untuk warga Palestina yang berada di dalam negaranya, namun juga untuk warga Palestina yang sedang mengungsi di Yordania,” imbuhnya.


Moesafa menjelaskan, pada dasarnya program kurban ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat secara fisik dengan tersedianya pangan bergizi, tetapi juga memberikan dukungan moral bagi para penerima.


“NU Care-LAZISNU mengajak seluruh masyarakat untuk terus bersinergi dalam berbagai program kemanusiaan, demi mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi semua," katanya.


"Dengan semangat berbagi dan kepedulian, NU Care-LAZISNU terus berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan, baik di dalam negeri maupun di berbagai belahan dunia yang dilanda krisis kemanusiaan,” pungkas Moesafa.


Sebagai wujud kepedulian bagi warga Palestina, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui NU Care-LAZISNU mengajak masyarakat untuk menyalurkan bantuan dana kemanusiaan yang dapat disalurkan melalui NU Online Super App di fitur Zakat & Sedekah atau lewat tautan https://applink.nu.or.id/donation