NU Bukan Organisasi Politik, Nahdliyin Bebas Memilih
NU Online · Senin, 28 Januari 2013 | 13:04 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj kembali menegaskan sikap netral NU terhadap partai politik atau kandidat pemimpin daerah manapun. Sebagai anggota organisasi sosial-keagamaan, setiap warga NU berhak menentukan pilihannya sendiri.<>
Pesan ini dimunculkan usai menerima kunjungan Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Senin (28/1) malam.
Tanpa menyebutkan dukungan secara khusus, Kang Said mengaku mendoakan Aher dalam usaha meraih cita-citanya menjadi gubernur lagi. ”Dengan tetap membebaskan warga NU untuk memilih. Karena NU bukan organisasi politik,” tegasnya.
Aher menjelaskan, pertemuannya dengan Ketua Umum PBNU hanyalah silaturahim biasa. Selama pembicaraan tertutup, keduanya banyak membicarakan masalah-masalah keumatan.
Calon gubernur petahana ini juga mengakui, mayoritas penduduk Jawa Barat adalah warga NU. Menurut dia, sebagaimana daerah-daerah lain, provinsi ini masih menyimpan berbagai persoalan, seperti kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan.
Redaktur: Mukafi Niam
Penulis : Mahbib Khoiron
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
5
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua