Jakarta, NU Online
Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kembali membuka program Daurah Dai dan Imam di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir untuk tahun 2020. Sekretaris LD PBNU KH Bukhori Muslim menyampaikan bahwa Universitas Al-Azhar memberikan kuota 100 orang untuk tahun depan.
“Tahun 2019 ini kita mengirim 45 peserta dan tahun 2020 berdasarkan surat yang dikirim ke PBNU, kita diberi kuota sebanyak 100 peserta,” katanya kepada NU Online pada Selasa (18/6).
Calon peserta minimal berusia 26 tahun dan maksimal 50 tahun. Pembatasan umur demikian, menurutnya, karena dianggap sudah memiliki dasar pengetahuan agama yang kuat. “Kita batasi umur karena kita anggap sudah punya ilmu dasar syariah,” katanya.
Kiai Bukhori menyampaikan bahwa jadwal keberangkatan daurah tersebut menunggu informasi dari pihak Kedutaan Mesir. Namun, ia memperkirakan setelah idulfitri. “Perkiraan mulai bulan Juni 2020 atau setelah idulfitri,” ucapnya.
Pengajar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu mengajak dai Nahdliyin untuk mengikuti kegiatan yang akan berlangsung selama dua bulan tersebut.
“Kami mengimbau dan mengajak kepada para ustadz dan para dai untuk bergabung dalam program unggulan ini agar keilmuan dan khibrah kita dapat bertambah sebagai bekal untuk berdakwah mengenalkan Islam yang ramah ala Nahdlatul Ulama,” katanya.
Kiai Bukhori juga menyebutkan bahwa peserta akan melalui beberapa tahap seleksi, mulai dari seleksi berkas hingga seleksi tulis dan wawancara. Hal itu, katanya, guna memastikan kompetensi peserta. Namun, untuk teknis seleksi tulis dan wawancara akan diumumkan menyusul.
“Untuk memastikan calon peserta memiliki kemampuan ilmu syariah dan juga beraqidah ahlussunnah wal jamaah an-nahdliyah, maka akan diadakan tulis lisan dan tulis. Teknis nanti akan diumumkan kemudian,” jelasnya.
Qustulani, salah satu peserta Daurah Dai dan Imam Universitas Al-Azhar 2019, menuturkan kepada NU Online bahwa program di sana berlangsung setiap Sabtu s.d. Rabu dari pukul 09.00 s.d. 13.00 waktu setempat.
“Dikasih kuliah agama, ngaji lagi tentang tafsir, hadis, fiqih, bahasa Arab, dan lain-lain,” kata Wakil Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Nusantara Tangerang itu.
Ia juga menyampaikan bahwa selain program kampus, ia juga mengatur kegiatannya sendiri, seperti berdiskusi dan sebagainya.
Berikut persyaratan Daurah Dai dan Imam 2020
1. Laki-laki berusia minimal 26 tahun dan maksimal 50 tahun
2. Mendapat rekomendasi dari PWNU/PCNU/Pondok Pesantren
3. Memiliki ilmu dasar syariah (usul fiqih, qawaid fiqhiyah)
4. Memiliki ilmu dasar bahasa (nahwu, sharaf, dll)
5. Berbahasa Arab aktif baik lisan maupun tulisan
6. Biaya tiket perjalanan PP ditanggung masing-masing
7. Mendaftar secara daring melalui tautan http://bit.ly/2KmIeqe
Hasil seleksi administrasi akan diumumkan melalui pesan singkat (sms) dan dipublikasikan melalui media sosial LD PBNU dan situs resmi PBNU, NU Online. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor kontak 081316804500 melalui Whatsapp. (Syakir NF/Fathoni)