Batam, NU Online
Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (24/11) mengatakan, Nahdlatul Ulama (NU) didirikan bukan saja untuk pendidikan dan dakwah semata, namun lebih dari itu, yakni peradaban.
"Nahdlatul Ulama tidak sekadar kebangkitan ulama. Nahdloh itu bangkit sekali dan terus bergerak. NU bangkit untuk membangun Indonesia dan peradaban," paparnya saat menjadi pemateri Kursus Banser Pimpinan (Susbanpim) III digelar Pimpinan Pusat GP Ansor, di Asrama Haji Batam Centre, Engku Putri, Kota Batam.
Jika hanya membimbing masyarakat, hal itu menurut dia, sudah biasa, ulama berdakwah tidak perlu berorganisasi.
"Kalau cuma untuk mendidik tidak perlu membuat organisasi. Sekali lagi, NU ada untuk membangun bangsa ini dan peradaban," tuturnya.
Ia mencontohkan, ada orang tidak punya organisasi bisa masuk televisi dan berdakwah.
"Kalau untuk pendidikan untuk apa karena tanpa organisasi para ulama juga bisa mendidik," tuturnya pada kegiatan bertema Meningkatkan Transformasi dan Profesionalisme Banser dalam Mewujudkan Kemandirian Bangsa itu pula.
Pendiri NU, ujar pria karib dipanggil Gus Yahya itu, tidak ragu-ragu menerima empat pilar kebangsaan: Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. (Gatot Arifianto/Abdullah Alawi)
Â