Tangerang Selatan, NU Online
Dosen dan Peneliti Universitas Victoria Wellington, New Zealand, Faried F Saenong menceritakan pengalamannya sewaktu melakukan studi di New Zealand mengenai kehidupan seorang muslim di wilayah tersebut.
Ia memaparkan bahwa di antara berbagai negara yang pernah ia arungi, New Zealand merupakan negara yang paling islami di antara negara-negara lainnya.
Ia juga menyebutkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Askari yang memanfaatkan data statistik menyebutkan bahwa New Zealand merupakan negara paling Islami tingkat pertama di dunia. Hal ini didasarkan pada data statistik yang menyebutkan angka kriminalitas yang paling rendah, juga zero corruption yang merupakan inti dari ajaran Islam.
“Meskipun sebenarnya tidak sedikit masyarakatnya yang mabuk-mabukan dan ada sebagian kelompok yang mendukung LGBT, namun perlu diketahui bahwa mabuk-mabukan yang dilakukan mereka itu tidak diiringi dengan perbuatan merusak juga tidak dengan mengendarai mobil,” kata katib PCINU Australia dan New Zealand di Sekretriat Islam Nusantara Center, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (10/11).
Penelitian kedua diperoleh dari sekelompok peneliti dari Program Religius Stidies, Victoria University of Wellington yang objek penelitiannya mengenai sikap-sikap masyarakat New Zealand terhadap masyarakat yang berdentitas agama.
Dari penelitian tersebut salah satu kesimpulannya menyebutkan bahwa orang New Zealand adalah orang yang paling ramah, paling welcome, paling bersahabat terhadap para pendatang muslim.
“Saya merefleksi kembali ketika sekolah di Belanda, Inggris, Australia, dan saya merasa bahwa di New Zealand ini terdapat sikap masyarakat yang mencolok mengenai perlakuan terhadap orang-orang muslim,” tambahnya. (Nuri Farikhatin/Muiz)