Majalengka, NU Online
Indonesia kehilangan salah satu ulama kharismatik, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) yang wafat di Rumah Sakit Harapan Kita, Tangerang, pada Ahad (2/2) malam.
Â
Pengasuh Pesantren Al-Mizan, Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat, H Maman Imanulhaq mengatakan Gus Sholah adalah sosok yang sederhana dan mengayomi.
Â
Kang Maman, sapaan akrabnya, mengatakan pernah sekali ia bertemu Gus Sholah di Bandara Juanda Surabaya. Saat itu Gus Sholah tanpa pengawalan menyalami dan mau diajak ngobrol dengan semua kalangan.
Â
"Saya sering ketemu kalau di Surabaya beliau naik pesawat Citilink tanpa pengawalan dengan ramah menyelami dan menerima ngobrol dengan banyak kalangan," katanya, Senin (3/3).
Â
Menurut Kang Maman, setiap kali bertemu Gus Sholah selalu memberikan nasihat kepadanya agar terus istiqomah memperjuangkan kepentingan umat.
Â
"Betul-betul kita kehilangan sosok panutan yang punya prinsip yang lurus bagaimana bangsa ini berjalan lebih baik," imbuh Maman.
Â
Kang Maman pun bercerita, semasa hidup, Gus Sholah yang merupakan lulusan Arsitektur ITB itu, pernah suatu waktu berdiskusi dengannya tentang manajemen pondok pesantren yang baik.
Â
"Menurut beliau (Gus Sholah) pondok pesantren itu harus rapi, harus bersih, nyaman. Sekali lagi kami dan seluruh bangsa ini sangat kehilangan seseorang Gus Sholah," ujar Kang Maman
Â
Kontributor: Ade Duryawan
Editor: Kendi Setiawan