Nasional

Mustasyar PBNU: Mbah Din Buntet Insyaallah Masuk Surga

NU Online  ·  Ahad, 29 April 2018 | 16:30 WIB

Mustasyar PBNU: Mbah Din Buntet Insyaallah Masuk Surga

siuasana pemakaman mbah din

Cirebon, NU Online
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Adib Rofiuddin menyatakan bahwa KH Nahduddin Royandi Abbas wajib masuk surga. 

Hal ini ia sampaikan setelah meminta persaksian kepada ribuan masyarakat yang memadati Masjid Agung Buntet Pesantren.

“KH Nahduddin, wajabat lahul jannah (wajib baginya masuk surga),” kata Kiai Adib di Masjid Agung Buntet Pesantren, Cirebon, Jawa Barat, Ahad (29/4).

Seluruh masyarakat yang hadir pada pelepasan almarhum itu mengatakan bahwa Mbah Din adalah orang yang baik.

"Sae (baik)," jawab mereka usai ditanya Kiai Adib atas kebaikan almarhum.

Sebelumnya, Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Pondok Buntet Pesantren itu mengisahkan Nabi yang berkata wajabat pada mayit berbeda. 

Suatu ketika, ada mayit lewat. Kontan, para sahabat pun membicarakan keburukannya. Rasul berkata, wajabat. Satu kata itu, wajabat, juga terulang ketika ada mayit lain yang semua orang memujinya.

Seorang sahabat menanyakan hal itu kepada Nabi beberapa hari setelahnya. Nabi menjawab bahwa orang pertama wajib baginya neraka. 

Wajabat lahu al-nar,” kata Nabi. Sementara itu, mayit kedua wajabat lahu al-jannah, wajib baginya masuk surga.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBNU H Helmy Faishal Zaini atas nama PBNU menyatakan bahwa bangsa Indonesia sangat kehilangan atas wafatnya Kiai Nahduddin.  Sosok tawadlunya merupakan contoh teladan yang baik.

“Bangsa Indonesia kehilangan sosok ulama yang teduh, sejuk,” ujarnya.

Atas nama keluarga, KH Jaelani Imam menyatakan pihaknya hanya mampu berterima kasih dan berdoa atas kebaikan semua orang yang telah membantu proses pemulangan hingga pemakaman jenazah.

Jazakumu llah ahsana (a)ljaza (semoga Allah membalasmu dengan sebaik-baiknya balasan),” kata kiai yang masih terhitung keponakan almarhum itu. (Syakir NF/Muiz)