Mustasyar PBNU Ajengan KH Endin Fakhrudin Wafat
NU Online · Jumat, 15 Juni 2012 | 03:04 WIB
Sukabumi, NU Online
Inna lillahi wainna ilaihi roji'un. Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al-Masthuriyah, Babakan Tipar, Sukabumi, Jawa Barat, Mama Ajengan KH Endin Fakhruddin Masthuro telah wafat pada Jumat (15/6) hari ini pukul 01.25 di Rumah Sakit ASRI Kalibata, Jakarta.<>
Demikian disampaikan salah seorang ustadz di Pesantren Al-Masthuriyah Daden Sukendar kepada NU Online, Jum'at (15/6) pagi.
“Ajengan Endin akan dikebumikan hari ini juga di pemakaman Al-Masthuriyah, di samping ayahandanya, KH Masthuro dan Habib Syekh bin Salim Al-Athas, ba’da shalat Jumat, sekitar pukul 13.00,” jelas Daden.
Menurut Daden, Ajengan Endin wafat pada usia 74 tahun, meninggalkan enam orang putra-putri, 10 cucu, dan dua ribuan santri.
“Beliau adalah ajengan yang low profile, sederhana, bergaul dengan siapa saja. Tidak hanya santri, kyai, tapi masyarakat biasa juga,” tambahnya.
Bahkan, tambah Daden yang juga Wakil Ketua GP Ansor Kabupaten Sukabumi ini, Ajengan Endin sangat dekat dengan berbagai kalangan, terbukuti banyak yang bertakziyah dari kalangan nonmuslim, pejabat, dan masyarakat biasa.
Redaktur: A. Khoirul Anam
Penulis : Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
5
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua