Jakarta, NU Online
Pengurus Wilayah Muslimat NU DKI Jakarta meminta masyarakat untuk mengawasi bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM). Pengawasan penyaluran BLSM perlu partisipasi masyarakat guna menghindari dari penyelewengan dan kekeliruan.
<>
“BLSM sebagai kompensasi dari penaikan harga bahan bakar minyak premium dan solar harus sampai tepat pada sasaran yang berhak,” kata Ketua PW Muslimat NU DKI Jakarta Hj Hizbiyah Rochim saat dihubungi NU Online, Ahad (23/6) siang.
Pengawasan penyaluran BLSM tidak cukup mengandalkan kerja pemerintah. Masyarakat perlu berinisiatif untuk mengawasi penyaluran BLSM mulai dari hulu hingga hilir, tegas Hj Hizbiyah Rochim.
BLSM merupakan kebijakan pemerintah untuk mengalihkan subsidi premium dan solar. Menurut pemerintah, subsidi premium dan solar tidak tepat sasaran karena konsumen premium dan solar didominasi kendaraan pribadi. Karenanya, pemerintah mencabut subsidi itu yang berlaku per 23 Juni 2013 pukul 00.00.
Kami sebagai badan otonom Nahdlatul Ulama hanya mengikuti suara PBNU saja, kata Hj Hizbiyah Rochim ketika ditanya sikapnya terkait pencabutan subsidi premium dan solar oleh pemerintah.
Penulis: Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
2
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
3
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
4
Pacu Jalur Aura Farming: Tradisi dalam Pusaran Viralitas Media
5
KPK Beberkan Modus Pemerasan Sertifikat K3 yang Berlangsung Sejak 2019
6
IPNU-IPPNU dan PCINU Arab Saudi Dorong Tumbuhnya Tradisi Intelektual di Kalangan Pelajar
Terkini
Lihat Semua