Jakarta, NU Online
Muslimat Nahdlatul Ulama mendorong seluruh elemen masyarakat untuk membiasakan hidup sehat. Hal ini Muslimat NU wujudkan melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Dalam kegiatan ini, organisasi perempuan NU tersebut juga melakukan berbagai langkah untuk menurunkan angka stunting.
Gerakan ini diawali oleh Muslimat NU dengan melakukan optimalisasi, orientasi, dan mobilisasi Germas di Banjarbaru dan Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, Selasa (2/10) dengan menggandeng Kementerian Kesehatan RI.
Menurut Ketua PP Muslimat NU bidang Kesehatan Hj Erna Yuliana Soefihara, untuk tahun ini Germas diwujudkan dengan tujuh sasaran orientasi di lingkungan Pondok Pesantren dan Majelis Taklim.
Pesantren dan majelis taklim ini sebagai garda depan pelaksanaan program di kalangan warga. Kita terus berikhtiar untuk membiasakan pola hidup sehat bergermas dengan tagline sehat dimulai dari saya dan sehat menjadi kebutuhan,” ujar Erna lewat pesan singkatnya kepada NU Online, Rabu (3/10).
Tujuh langkah Germas yang dimaksud ialah, melakukan aktivitas fisik, budaya konsumsi buah dan sayur, pemeriksaan kesehatan secara berkala, tidak merokok, tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, menggunakan jamban sehat, dan menjaga kebersihan lingkungan.
Rapat dihadiri oleh Ketua Muslimat NU Kalimantan Selatan Hj Murni, Ketua Muslimat NU Cabang Banjarbaru dan Hulu Sungai Utara. Hadir juga Bappeda Provinsi, Bappeda Kabupaten Banjarbaru, Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten.
Dalam pertemuan ini juga dilakukan praktik gerak tubuh, senam ringan di ruang rapat sebagai bentuk kongkret simulasi salah satu kegiatan Germas, suasana rapat tenang, fokus, dan lancar. (Fathoni)