Munas NU 2015 Finalkan Draf Muktamar dan Ahlul Halli wal Aqdi
NU Online · Kamis, 11 Juni 2015 | 13:03 WIB
Jakarta, NU Online
Pengurus harian Syuriyah PBNU bersama Syuriyah PWNU se-Indonesia akan menyempurnakan draf bahtsul masail dan materi Ahlul Halli wal Aqdi. Di Munas NU 2015 yang diselenggarakan pada Ahad-Senin, 14-15 Juni 2015 di Jakarta ini, peserta forum diharapkan memberi masukan untuk pematangan Ahlul Halli wal Aqdi.
<>
“Di forum ini, kita akan mengulang kembali bahan-bahan materi Muktamar. Kita juga akan menampung usulan-usulan PWNU perihal Ahlul Halli wal Aqdi untuk dimasukkan ke dalam draf. Bukan lagi sosialisasi, tetapi kita sudah menetapkan Ahlul Halli,” kata Ketua Panitia Muktamar Ke-33 NU H Imam Aziz pada rapat harian Tanfidziyah PBNU, di Jakarta, Rabu (10/6) sore.
Forum Munas NU akhir pekan ini tidak lagi bersifat sosialisasi konsep dan penerapan AHWA. Menurut Imam, PBNU sudah berkali-kali mengadakan kegiatan pra muktamar.
“Jadi sudah tidak ada penolakan karena memang rapat pleno PBNU di Wonosobo dan Munas NU di Jakarta terakhir kemarin itu, mengamanahkan PBNU bersama PWNU untuk memerinci mekanisme AHWA itu,” jelas Imam yang juga Ketua PBNU.
Pihak panitia Munas NU sudah mempersiapkan tempat bermalam peserta. Peserta Munas NU 2015 ini terdiri atas pengurus syuriyah PBNU dan PWNU se-Indonesia. Rencananya sidang forum ini akan dipimpin oleh Rais Syuriyah PBNU KH Masdar F Masudi dengan sekretaris forum Katib Syuriyah PBNU KH Yahya Cholil Staquf.
“Kegiatan Munas NU 2015 ini hanya ditangani oleh Syuriyah PBNU,” kata Ketua PBNU H Maksum Mahfudz.
Kegiatan Munas NU 2015 ini akan diawali dengan istighotsah akbar dengan 25.000 nahdliyin di masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Ahad (14/6) siang. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
6
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
Terkini
Lihat Semua