Jakarta, NU Online
Mufti agung Bosnia dan Herzegovina, Syekh Husein Kavazovic, berkunjung ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Rabu (22/1) siang. Syekh Husein datang bersama Duta Besar Bosnia dan Herzegovina di Indonesia Fuad Sabeta.
<>
Rombongan tamu disambut Ketua PBNU H Iqbal Sulam dan Ketua Pengurus Pusat Lembaga Ta’mir Masjid NU (LTMNU) H Abdul Manan A Ghani. Seorang wartawan dari majalah Preporod, Mirnes Kovac, juga turut dalam silaturahmi ini.
Pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam ini diisi saling tukar informasi soal kehidupan Islam di masing-masing negara. Syekh Husein memperkenalkan negaranya dari segi demografi, pendidikan, organisasi, budaya, jumlah tempat ibadah, termasuk persebaran warga Bosnia dan Herzegovina ke beberapa negara di dunia.
Sementara itu, Abdul Manan menjelaskan tentang rangkaian visi dan program pemberdayaan terhadap masjid-masjid di Indonesia. Syekh Husein yang merupakan Ketua Komunitas Islam Bosnia dan Herzegovina mengaku senang dapat bersilaturahmi dengan PBNU dan ia berharap akan ada tindak lanjut.
“Kami ingin suatu saat ada kerja sama dengan Nahdlatul Ulama. Tentu saja bukan di bidang politik, melainkan pendidikan, budaya, atau lainnya,” ujarnya.
Sebelumnya, imam besar Masjid Istiqlal di yang terletak di Otoka, Sarajevo, Bosnia dan Herzegovina, Abdulgafar Velic, juga melakukan kunjungan serupa, Agustus 2013. Saat itu ia ditemani imam Kanton Sarajevo Ferid Dautovic dan seorang asisten. (Mahbib)
Terpopuler
1
Panduan Shalat Idul Adha: dari Niat, Bacaan di Antara Takbir, hingga Salam
2
Takbiran Idul Adha 1446 H Disunnahkan pada 5-9 Juni 2025, Berikut Lafal Lengkapnya
3
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
4
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
5
Terkait Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
6
Khutbah Jumat: Meraih Hikmah Kurban di Hari Raya Idul Adha
Terkini
Lihat Semua