Meski Risiko Tertular Rendah, Pemerintah Harus Siap Hadapi Virus 2019-nCoV
NU Online · Kamis, 23 Januari 2020 | 09:43 WIB
Perjalanan penyakit baru ini menunjukkan sebagian besar kasus hanya menderita gejala klinis yang ringan bahkan banyak yang sudah kembali ke rumah. Hanya sebahagian kecil yang menderita gangguan pernapasan serius dengan angka kematian yangg relatif kecil (2%) dan umumnya dengan penyakit penyerta dan usia lanjut.
“Lepas dari laporan otoritas China yang memberikan indikasi adanya ‘penularan terbatas’ dari manusia ke manusia, dapat dinyatakan bahwa risiko masyarakat Indonesia saat ini untuk tertular 2019-nCoV masih rendah,” kata Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Bidang Kesehatan Syahrizal Syarif kepada NU Online pada Kamis (23/1).
Hal tersebut, menurutnya, terlihat dari angka case fatality rate yang 2 persen, lebih rendah dibanding dampak saudaranya, yakni virus corona SARS-CoV yang mencapai 9 persen dan MERS-CoV yang sudah dikenal terlebih dahulu.
PBNU mengapresiasi kesiapan pemerintah melakukan screening thermal scanner di bandara dan pemberian kartu alert card bagi penumpang yang berasal dari China, khususnya Wuhan.
Meskipun demikian, Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) mengusulkan agar petugas terkait perlu melakukan pemantauan setiap hari mulai saat kedatangan, khusus bagi mereka yang berasal dari Wuhan, mengingat masa inkubasi dua sampai tujuh hari.
Epidemiolog di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia itu menyampaikan bahwa kesiapan 100 rumah sakit sudah baik. Namun, ia mengatakan perlu kesamaan standar diagnostik dan manajemen kasus, di samping kesiapan untuk melindungi tenaga kesehatan, pasien lain, pengunjung, jika benar- benar wabah sampai di Indonesia.
“Saatnya kita melakukan kesiapsiagaan yang lebih baik bagi kedaruratan kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian dunia,” pungkasnya.
Perlu diketahui, virus korona, sebagaimana dikutip dari harian Kompas, merupakan kelompok besar virus yang umum ditemukan pada hewan. nCoV atau Novelty Corona Virus merupakan salah satu dari tujuh galur virus yang bersifat zoonosis, bisa ditularkan dari hewan ke manusia. Gejala terkena virus ini adalah demam dan sulit bernapas.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua