Meski Pandemi, Penerimaan Hewan Kurban oleh NU Care-LAZISNU Meningkat
NU Online · Kamis, 30 Juli 2020 | 09:30 WIB
Abdul Rahman Ahdori
Kontributor
Jakarta, NU Online
Penerimaan hewan kurban Idul Adha 1441 hijriah oleh NU Care-LAZISNU mengalami peningkatan. Meski situasi Covid-19 tidak menyurutkan lembaga dan umat muslim untuk melakukan ibadah kurban. Hal ini dapat dilihat dari jumlah hewan kurban yang mampu dihimpun LAZISNU mencapai 913 ekor sapi dan kambing.
“Ahamdulillah bini’matihi tatimmush sholihat, NU Care-LAZISNU melalui program nusantara bekurban-solidaritas tanpa batas hingga Rabu 29 Juli 2020 dipercaya menerima hewan qurban sejumlah 913 hewan. Sebanyak 795 hewan berupa kambing dan 118 hewan berupa sapi utuh,” kata Ketua NU Care-LAZISNU H Achmad Sudajat, Rabu (29/7) kemarin.
Menurut dia, perolehan jumlah hewan kurban tahun ini meningkat pesat dari tahun sebelumnya, persentasenya mencapai 200 persen. Sebelumnya NU Care-LAZISNU hanya mampu menerima 439 hewan kurban terdiri dari sapi dan kambing.
Ajat mengatakan, kemungkinan jumlah hewan kurban akan terus bertambah sampai Idul Adha berakhir. Sedangkan, jumlah orang yang menyalurkan hewan kurban ke NU Care-LAZISNU sendiri untuk tahun ini mencapai 1.048 orang/lembaga.
“Hewan-hewan kurban ini telah disalurkan ke seluruh Nusantara dari Aceh hingga Papua. Tidak hanya itu, NU Care-LAZISNU juga menyalurkan hewan kurban ke 10 negara di dunia. Beberapa negara tersebut diantaranya Bosnia, Maroko, Tunisia, Mesir, Sudan, Rusia, Suriah, Pakistan, Malaysia, dan Bangladesh,” ungkap Aktivis Filantropi Alumnus Al-Azhar Kairo ini.
Selanjutnya, khusus di Malaysia, NU Care-LAZISNU menyalurkan hewan kurban untuk para TKI. Sedangkan di Bangladesh, kurban tersebut disalurkan untuk para saudara Muslim Rohingya.
NU Care-LAZISNU menyampaikan, karena situasi Covid-19 yang belum mereda, pihaknya tidak melakukan penyembelihan hewan kurban seperti biasanya.
Penyembelihan hewan kurban tahun ini dilakukan di sejumah RPH (Rumah Penyembelihan Hewan) yang tersebar di seluruh Indonesia dengan tetap menjalankan protokol penyembelihan.
Upaya itu dilakukan sebagai bentuk pencegahan adanya kerumunan orang saat proses penyembelihan hewan kurban berlangsung.
Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Kabar Duka: Ibrahim Sjarief, Suami Jurnalis Senior Najwa Shihab Meninggal Dunia
6
Ribuan Ojol Gelar Aksi, Ini Tuntutan Mereka ke Pemerintah dan Aplikator
Terkini
Lihat Semua