Nasional EKSPEDISI ISLAM NUSANTARA (40)

Mereka Cuma Selfie, Ekspedisi Islam Nusantara Tahlilan

NU Online  ·  Selasa, 10 Mei 2016 | 23:00 WIB

Tim Ekspedisi Islam Nusantara jika mendatangi sebuah makam, tidak hanya mengambil gambar, video, atau wawancara dengan narasumber yang relevan, tapi juga melakukan tahlilan. Hal itu dilakukan juga di makam Sultan Syarif Kasim II di Siak, Riau. Tahlilan dengan keras itu otomatis membuat pengunjung yang sedang berfoto-foto ria atau selfie memalingkan mata kepada tim ekspedisi. Ada yang turut duduk dan mengikuti tahlilan.

Sultan Syarif Kasim menggantikan ayahnya sebagai raja pada saaat ia bersekolah di Batavia. Baru pada tahun 1915 ia ditabalkan sebagai Sultan Siak ke-12 dengan gelar Assayaidis Syarif Kasim Abdul Jalil Syaifuddin, terkenal dengan nama Sultan Syarif Kasim Tsani (Sultan Syarif Kasim II).

Ketika diproklamirkan Kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 1945, ia mengibarkan bendera merah putih di Istana Siak dan tak lama kemudian beliau berangkat ke Jawa menemui Presiden Soekarno dan menyatakan bergabung dengan Republik Indonesia. Tak hanya itu, ia menyerahkan Mahkota Kerajaan serta uang sebesar Sepuluh Ribu Gulden.

Sultan yang tak mempunyai keturunan baik dari Permaisuri Pertama Tengku Agung maupun dari Permaisuri Kedua Tengku Maharatu, ini mangkat di Rumbai pada tahun 1968.

Kerajaan Siak Sri Indrapura didirikan pada tahun 1723 M oleh Raja Kecik yang bergelar Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah putera Raja Johor (Sultan Mahmud Syah) dengan istrinya Encik Pong, dengan pusat kerajaan berada di Buantan.

Tim Ekspedisi Islam Nusantara juga menziarahi makam Raja Kecik pada Ahad Siang (8/5). Di plang nama makam tersebut, tertulis raja kecil, bukan raja kecik. Menurut salah seorang pengurus Pemangku Adat Melayu Siak, Ibrahim, itu merupakan salah tulis yang sampai sekarang belum diganti. Makna kecik, menurut dia, adalah pertama.

Berikut nama-nama Sultan Siak

1. Sultan Abdul Jalil Rahmad Syah I (1725-1746)
2. Sultan Abdul Jalil Rahmad Syah II (1746-1765)
3. Sultan Abdul Jalil Jalaluddin Syah (1765-1766)
4. Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah (1766-1780)
5. Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah (1780-1782)
6. Sultan Yahya Abdul Jalil Muzaffar Syah (17821784)
7. Sultan Assaidis Asyarif Ali Abdul Jalil Syaifuddin Baalawi (1784-1810)
8. Sultan Asyaidis Syarif Ibrahim Abdul Jalil Khaliluddin (1810-1815)
9. Sultan Assyaidis Syarif Ismail Abdul Jalil Jalaluddin (1815-1854)
10. Sultan Assyaidis Syarif Kasyim Abdul Jalil Syaifuddin I (Syarif Kasyim I, 1864-1889)
11. Sultan Assyaidis Syarif Hasyim Abdul Jalil Syaifuddin (1889-1908)
12. Sultan Assyaidis Syarif Kasyim Abdul Jalif Syaifudin I (Syarif Kasyim II), (1915-1949). (Abdullah Alawi)