Nasional

Menteri Pendidikan Tinggi Afganistan Kunjungi PBNU

NU Online  ·  Jumat, 17 Januari 2014 | 10:57 WIB

Jakarta, NU Online
Menteri Pendidikan Tinggi Afganistan Obaidullah Obaid didampingi Dubes Afganistan untuk Indonesia Ghulam Sakhi Ghairat melakukan kunjungan ke PBNU dan ditemui oleh Wakil Ketua Umum PBNU H As’ad Said Ali, Jum’at (17/1).
<>
Pertemuan tersebut banyak membahas perkembangan mahasiswi Afganistan yang mendapat beasiswa PBNU yang sekarang sedang belajar di Universitas Wahid Hasyim, Semarang.

Perwakilan dari Universitas Wahid Hasyim yang hadir dalam pertemuan tersebut menyampaikan perkembangan yang menggembirakan dari para calon mahasiswa, yang sekarang sedang memperdalam bahasa Indonesia. “Hanya dua bulan, mereka sudah bisa berbahasa Indonesia dengan lancar,” kata perwakilan tersebut.

Dalam tahap pertama, mereka juga diperkenalkan dengan adat istiadat Indonesia, serta belajar agama di pesantren, seperti membaca kitab kuning atau memperbaiki bacaan Qur’annya.

Bukan berarti semuanya berjalan lancar, masalah perbedaan budaya antara Afganistan dan Indonesia juga menjadi kendala yang membutuhkan waktu untuk penyesuaiannya.

H As’ad Said Ali menjelaskan, jika program pertama sebanyak 23 orang ini sukses, PBNU akan menambah penerima beasiswa dalam jumlah yang lebih besar. 

Dalam hal ini prioritas PBNU adalah penerima beasiswa untuk bidang sains dan teknologi. “Kita tidak memberi mereka beasiswa dalam bidang agama. Disini belajar sains dan teknologi sekaligus sambil belajar agama di pesantren,” katanya.

Obaidullah Obaid mengapresiasi peran PBNU dalam membantu peningkatan SDM bagi anak muda Afganistan untuk belajar di Indonesia. Ia berharap kerjasama ini bisa berjalan dengan lebih baik. 

Selain dari Afganistan, PBNU juga memberikan beasiswa ke pelajar Muslim di Thailand Selatan. (mukafi niam)