Pandegelang, NU Online
Komitmen pemerintah dalam percepatan pembangunan desa terus membuhkan hasil nyata. Gelontoran Dana Desa yang tahun ini mencapai 60 triliun dan tahun depan diharapkan 120 triliun dipastikan memberi dampak perbaikan kondisi sosial ekonomi masyarakat desa.
"Ada tahapannya, setelah menggenjot infrastruktur seperti pembangunan embung dan sarana lainnya, kita sekarang harus mulai fokus pemberdayaan ekonomi masyarakat desa sehingga pengurangan angka kemiskinan bisa dipercepat. Salah satu caranya dengan mulai menentukan dan mengoptimalkan Produk Unggulan Desa," kata Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo di sela-sela kesempatan berdialog dengan 1200 lebih kepala desa, anggota BPDes, dan camat di seluruh Kabupaten Pandegelang, Jumat (7/4).
Di hadapan peserta dialog, menteri Eko juga mengapresiasi keberhasilan Kabupaten Pandegelang dalam mengoptimalkan pemanfaatan dana desa sehingga status desa-desa tertinggal bisa dikurangi.
"Saya senang Kabupaten Pandegelang telah berhasil mengurangi desa tertinggal dari 140 menjadi 70 desa. Mudah-mudahan dengan dana desa dalam waktu paling lama dua tahun kedepan tidak ada lagi desa tertinggal di Kabupaten Pandegelang." Ujar Eko mengapresiasi.
Namun demikian Eko mengingatkan, tujuan utama dana desa paling utama untuk pengentasan kemiskinan masyarakat supaya dapat dipercepat.
Karenanya, lanjut Eko, jika infrastruktur desa sudah terbangun, dana desa diharapkan dapat menyokong pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Ke depan harapannya, Dana Desa itu bukan sebagai sumber pembangunan desa, melainkan menjadi pengungkit pembangunan ekonomi desa," katanya.
Agar jadi pengungkit, desa perlu badan usaha yang bisa menghasilkan uang. Untuk itulah dibentuk BUMDes (Badan Usaha Milik Desa).
“Dimulai dari pembanguan infrastruktur desa, BUM Desa, Embung, Produk Unggulan yang dimiliki tiap desa atau kawasan perdesaan harus segera membuktikan diri menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi, pemerataan dan pengentasan kemiskinan perdesaan. Kita semua harus berkomitmen dan bekerjasama untuk ini.” tegasnya. (Red: Mahbib)