Nasional

Menteri Agraria Berharap Santri Mengisi Tanah di Luar Jawa

NU Online  ·  Sabtu, 4 November 2017 | 12:50 WIB

Jakarta, NU Online 
Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia Sofyan A. Jalil berharap kepada kiai yang mempunyai pesantren agar mau menanamkan kepada santrinya untuk pergi ke luar Jawa karena masa depan Indonesia adalah di Indonesia bagian timur. 

"Tanamkan kepada anak. Bahwa anak muda pergi di luar Jawa, di sana adalah masa depan yang baik," kata Sofyan pada pembukaan acara pra Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Munas-Konbes NU) 2017 di Pesantren Al-Hikmah, Bandar Lampung, Sabtu (4/11). 

Selain itu, katanya, di luar Jawa itu banyak tanah tapi penduduknya sedikit. Sementara di Jawa, penduduknya tinggi tapi kekurangan lahan. 

"Pemerintah memfasilitasi itu (tanah kepada orang yang mau ke luar Jawa)," katanya. 

Selain itu, ia juga menyampaikan tentang Presiden Jokowi mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 88 tahun 2017 tentang pelepasan kawasan hutan untuk masyarakat. 

"Ini tentu bagian dari reforma agraria sehingga masyarakat kita bisa mendapatkan tanah," katanya. 

Hadir pada pembukaan ini, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ma'ruf Amin, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono, sejumlah pengurus PBNU, PWNU Lampung, PWNU se-Sumatera, PWNU DKI Jakarta, PWNU Banten, PWNU Jawa Barat, dan lain-lain. (Husni Sahal/Fathoni)