Mensos Katakan, Masih Banyak Kasus Anak Terlantar
NU Online · Jumat, 15 Mei 2015 | 21:01 WIB
Jakarta, NU Online
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, di Indonesia kasus anak yang terlantar seperti yang dialami AD, masih banyak mencapai 5.900 kasus.
<>
"Data di Kementerian Sosial ada 5.900 anak-anak yang terlantar," kata Mensos saat meninjau kondisi AD dan saudaranya di rumah perlindungan (safe house) Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di Jakarta Timur, Jumat.
Mensos merincikan, ada 4,1 juta anak terlantar, diantaranya 5.900 anak yang jadi korban perdagangan manusia, 3.600 anak bermasalah dengan hukum, 1,2 juta balita terlantar dan 34.000 anak jalanan.
Dia mengatakan, pemerintah sudah melaksanakan upaya penanganan masalah anak. Misalnya Kementerian Sosial sudah melakukan rakornas Program Kesejahteraan Sosial Anak dengan tujuan dinas sosial dapat melakukan pemetaan.
"Kalau sudah ada pemetaan yang jelas maka intervensi lebih terang, anggaran juga bisa berbagi dengan daerah," kata Mensos.
Menurut Mensos, agar tidak terjadi penelantaran anak, maka harus diperkuat pelatihan pranikah agar pasangan suami istri lebih mengetahui tanggung jawab sebagai orang tua, selain itu juga punya program yang jelas untuk keluarga dan anak.
"Para orang tua harus dipersiapkan sebelum menikah agar lebih bertanggung jawan," kata Mensos.
Kasus dugaan penelantaran anak terjadi atas AD (8) dan keempat saudara perempuannya yang dilakukkan oleh kedua orang tua kandungnya di Perumahan Citra Gran Cibubur Jakarta Timur. (antara/mukafi niam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
5
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua